Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya meluncurkan ambulans, mobil jenazah, dan kendaraan roda tiga yang berfungsi sebagai pengangkut.
"Mobil ambulans, mobil jenazah yang selama ini menjadi bagian dari Badan Penanggulangan Bencana kita, kita tambah kekuatannya supaya gerak PDI-P di tengah rakyat menjadi semakin bermakna dan menyentuh kehidupan rakyat," kata Hasto dalam acara virtual peringatan peristiwa 27 Juli (Kudatuli) yang ke-25, Selasa (27/7/2021).
Hasto mengungkapkan, sejumlah kendaraan yang diperbantukan oleh PDI-P guna menangani pandemi di antaranya dua unit ambulans jenis Hiace, satu unit mobil jenazah jenis Hiace, tujuh unit ambulans Granmax, dua unit mobil jenazah Granmax, dan tiga motor roda tiga ambulans.
Kemudian, PDI-P juga mengerahkan dua unit sepeda motor roda tiga pengangkut sampah, lima unit sepeda motor roda tiga tangki air, satu unit sepeda motor roda tiga box, dan lima unit sepeda motor listrik.
Kendaraan itu, tambah Hasto, menjadi komitmen PDI-P guna menjaga lingkungan, selain komitmen penanganan pandemi.
Oleh karena itu ditambah pula kendaraan bantuan untuk mengangkut sampah dan air. Adapun tugas dan fungsi kendaraan tersebut agar menjaga sungai dan lingkungan.
"Kendaraan tangki air dan sampah sebagai komitmen PDI-P dalam gerak untuk menjaga sungai-sungai, menjaga seluruh kehidupan agar tetap asri dengan gerakan menanam pohon," tuturnya.
Hasto menambahkan, dikerahkannya berbagai kendaraan bantuan tersebut sudah berdasarkan arahan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, Megawati selalu menyampaikan arahan dan instruksi untuk memperkuat kekuatan dari Badan Penanggulangan Bencana PDI-P.
Selain kendaraan bantuan, Hasto mengungkapkan bahwa partainya akan mengadakan pelatihan bagi para kader untuk sadar bencana. Kegiatan ini akan dilakukan pada Rabu (4/8/2021).
"Dengan demikian, mengingat kita tinggal di daerah ring of fire, kita mengenal begitu banyak bencana, bencana basah bencana kering. Juga bencana akibat lingkungan, kebakaran hutan, juga akibat global warming menyebabkan ketidakpastian cuaca termasuk menciptakan kegagalan terhadap panen," jelasnya.
Hasto mengatakan, berdasarkan arahan Megawati, seluruh komitmen kerakyatan harus diwujudkan dengan membantu masyarakat yang kesulitan akibat pandemi Covid-19.
Untuk itu, ia mengingatkan para kader PDI-P agar terus menjalankan komitmen kerakyatan di tengah pandemi.
"Datang ke setiap RT, untuk membantu dengan segala tenaga kita, pikiran kita kepada rakyat termasuk dapur umum tersebut wajib kita lakukan dengan sebaik-baiknya," pungkas Hasto.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/27/21080881/pdi-p-luncurkan-kendaraan-bantuan-untuk-tangani-pandemi-dan-jaga-lingkungan