"Kurangi jalan-jalan keluar, sabar sedikit, agar tidak membuat diri kita sendiri jadi sakit atau membuat keluarga jadi sakit, kita harus tetap produktif di rumah," kata Reisa melalui keterangan pers secara virtual dalam rangka Hari Anak Nasional 2021, Jumat (23/7/2021).
Reisa mengatakan, PPKM Level 4 yang berjalan dalam beberapa hari terakhir berhasil menurunkan kegiatan rekreasi dan wisata masyarakat.
Ia mengatakan, masih banyak masyarakat yang patuh pada protokol kesehatan dengan melakukan aktivitas di dalam rumah.
"Semakin sedikit yang keluar rumah maka semakin kecil kemungkinan virus Corona ini ditularkan dari satu manusia ke manusia lainnya," ujarnya.
Namun, Reisa mengatakan, sebagian masyarakat masih ada yang tidak patuh menerapkan protokol kesehatan yaitu sebanyak 11 persen pada 18 Juli 2021.
Padahal, kata dia, untuk mengakhiri pandemi Covid-19 harus dilakukan dengan seluruh lapisan masyarakat.
"Jadinya kayak gini tadi, jangan dicontoh ya, kita teruskan kebiasaan yang baik-baik saja," ucapnya.
Lebih lanjut, Reisa mengatakan, selain mematuhi protokol kesehatan, upaya 3T juga akan ditingkatkan pemerintah agar kasus Covid-19 dapat ditemukan sedini mungkin.
"Kenapa harus di test? Supaya cepat dirawat dan disembuhkan dan jangan sampai menulari orang lain lagi," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/23/18144601/kasus-covid-19-belum-terkendali-anak-anak-diminta-tak-berekreasi