Salin Artikel

Kasus Kematian Covid-19 yang Selalu di Atas 1.000...

Wabah masih belum terknendali. Itu tampak dari penambahan kasus Covid-19 yang justru bersifat eksponensial. Angka kematian pun memprihatinkan. 

Selama enam hari berturut-turut, setiap harinya lebih dari 1.000 orang yang meninggal karena Covid-19. Itu pun yang tercatat. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyoroti tingginya angka kematian tersebut.

Ia mengungkapkan, angka kematian pasien yang tinggi itu tidak bisa lagi ditoleransi.

"Ini tidak bisa ditoleransi lagi karena ini bukan sekadar angka, di dalamnya ada keluarga, kerabat, kolega, dan orang-orang tercinta yang pergi meninggalkan kita," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (22/7/2021).

Catatan Kompas.com, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada Kamis, terdapat penambahan 1.449 pasien Covid-19 yang meninggal.

Angka itu merupakan yang tertinggi sejak pengumuman kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, total kasus kematian akibat Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 79.032 orang.

Angka kematian lebih dari 1.000 orang terjadi sejak Sabtu (17/7/2021) di mana Satgas mengumumkan sebanyak 1.092 pasien Covid-19 meninggal.

Keadaan serupa berlanjut pada Minggu (18/7/2021), Satgas mengumumkan sebanyak 1.093 kasus kematian Covid-19.

Berlanjut pada Senin (19/7/2021), kasus kematian juga mencapai lebih dari 1.000 orang yaitu 1.338 kasus.

Kemudian keesokan harinya, Selasa (20/7/2021), kasus kematian bertambah sebanyak 1.280 pasien.

Selanjutnya, pada Rabu (21/7/2021), Satgas kembali mencatat angka kematian lebih dari 1.000 orang yaitu 1.383 kasus.

Sementara itu, Menteri Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, pada Rabu, vaksinasi merupakan kunci untuk menekan angka kematian. 

Ia menyebutkan, angka kematian yang terjadi pada pasien Covid-19 yang sebelumnya telah disuntik vaksin sangat rendah.

Luhut mengatakan, dari 5,1 juta sampel atau pasien yang telah disuntik vaksin, hanya 54 orang yang meninggal dunia terpapar virus corona.

"Jadi ini angkanya hanya (setara) 0,21 persen. Jadi itu divaksin dan itu rata-rata (pasien dengan) komorbid (penyakit bawaan)," lanjutnya.

Jadi Perhatian

Pendiri LaporCovid-19 Irma Hidayana menuturkan, angka kematian harus menjadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat. 

"Jadi yang harus kita ketahui jangan happy dulu melihat kasus kesembuhan yang tinggi, tapi kita harus proporsional melihat angka kematian, angka keparahan kasus, sampai membeludaknya fasilitas kesehatan," tutur Irma dalam diskusi virtual yang diadakan Indonesia Corruption Watch (ICW), Kamis .

Irma menyebut bahwa fatality rate di Indonesia saat ini masih tinggi. Adapun fatality rate merupakan rasio kasus meninggal dengan jumlah kasus harian.

Lebih mengerikan, fatality rate tersebut baru dihitung dari jumlah tes yang ada, dan belum menghitung pasien meninggal dengan gejala namun belum sempat dites Covid-19.

"Ini sekali lagi hanya melihat jumlah tesnya, belum menghitung mereka yang meninggal sebelum dites, mereka yang meninggal tanpa layanan tes, jadi masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan," kata dia.

Kematian isolasi mandiri

LaporCovid-19 melaporkan bahwa hingga Kamis ada 2.313 orang yang meninggal di luar rumah sakit saat menjalani isolasi mandiri.

Data analyst LaporCovid-19 Said Fariz Hibban mengatakan, angka tersebut merupakan hasil pendataan di semua provinsi di Indonesia.

Adapun angka kematian isolasi mandiri paling banyak terjadi di DKI Jakarta.

"Yang baru saya dapatkan hari ini dari rekan Dinkes DKI yang angka ini rentang awal Juni sampai 21 Juli sebesar 1.161 kasus, jadi ada 1.214 kasus setelah digabungkan dengan data temuan kita," kata Said dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (22/7/2021).

Said mengatakan, ada enam provinsi dengan kasus kematian saat menjalani isolasi mandiri di atas 50 kasus. Enam provinsi itu adalah DKI Jakarta (1.214 kasus), Jawa Barat (245 kasus), Jawa Tengah (141 kasus), DI Yogyakarta (134 kasus), Jawa Timur (72 kasus), dan Banten (58 kasus).

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/23/09351281/kasus-kematian-covid-19-yang-selalu-di-atas-1000

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke