Salin Artikel

Optimalkan Dana Desa, Gus Menteri Minta Kades Fokus Pada 3 Program

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta kepala desa (kades) fokus terhadap tiga program untuk memanfaatkan anggaran dana desa 2021.

Pertama, untuk bantuan langsung tunai (BLT) dana desa. Ia meminta BLT agar dioptimalkan dengan baik.

"BLT harus dioptimalkan dan harus mencapai kurang lebih 8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada 2021. Bahkan, di daerah tertentu penerima bisa naik dari tahun sebelumnya," ujar Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Menteri, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (21/7/2021).

Kedua, untuk padat karya tunai desa (PKTD). Ia memiliki target minimal dana desa untuk PKTD mencapai Rp 16 triliun atau sebanding dengan tahun 2020.

Dengan target tersebut, Gus Menteri berharap dapat menyerap tenaga kerja di desa yang terdampak Covid-19.

“Dan yang ketiga, saya meminta dana desa agar difokuskan untuk Desa Aman Covid-19 guna mencegah penularan virus corona,” imbuhnya, saat menjadi narasumber di Klik Indonesia Petang Televisi Republik Indonesia (TVRI), Selasa (20/07/2021).

Adapun langkah pengamanan tersebut, kata Gus Menteri, dengan memaksimalkan Pos Jaga Gerbang Desa yang telah disiapkan sejak 2020.

Ia menjelaskan, pos jaga berfungsi untuk memantau pergerakan warga desa. Baik warga desa dari dalam yang ingin keluar maupun warga yang datang dari luar wilayah desa, termasuk warga desa dari rantau.

"Pos jaga gerbang desa harus ditingkatkan karena terbukti saat efektif menahan laju penyebaran Covid-19 di desa pada 2020," ujar Gus Menteri.

Kesadaran penggunaan masker di desa menurun

Pada kesempatan tersebut, Gus Menteri juga meminta kepala desa agar lebih giat menyosialisasikan pentingnya penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19.

Sebab, menurut Gus Menteri, penggunaan masker di masyarakat desa mulai menurun sehingga menyebabkan penularan Covid-19 wilayah ini semakin meningkat dan masif.

"Berkali-kali Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memberikan gambaran pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes). Utamanya, pemakaian masker yang semakin menurun," katanya.

Oleh karenanya, Gus Menteri kembali menegaskan agar seluruh warga desa patuh melaksanakan prokes secara ketat.

Prokes yang dimaksud, seperti selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas atau interaksi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/21/10094601/optimalkan-dana-desa-gus-menteri-minta-kades-fokus-pada-3-program

Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke