Salin Artikel

Ridwan Kamil: Mayoritas Pasien Covid-19 di Jawa Barat Lakukan Isolasi Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Gurbernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, mayoritas pasien Covid-19 di Jawa Barat tidak menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, melainkan isolasi mandiri di rumah.

"Kasus aktif Jawa barat hari ini 89.000 ya, 89.000 itu yang tertampung di rumah sakit sekarang 20.000, berarti ada sekitar 70.000 ada di rumah, jadi kesimpulannya adalah mayoritas pasien covid-19 di Jawa Barat itu tidak di rumah sakit, tapi di rumah," kata Ridwan dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube CISDI TV, Senin (12/7/2021).

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi agar rumah sakit tidak kolaps, pihaknya telah mengkonversi tempat tidur di rumah sakit sebesar 36-60 persen.

Pria yang akrab disapa Emil itu menambahkan, jika kapasitas tempat tidur sudah melebihi 60 persen, maka akan didirikan rumah sakit darurat.

Selain itu, ia menuturkan, telah menyediakan ruang isolasi mandiri di desa-desa agar dapat menahan pasien bergejala ringan untuk tidak ke rumah sakit.

"Kita tahan ini ada 10.000 tempat tidur, di isolasi mandiri berarti 60.000 di rumah pribadi, yang 10.000 itu di isolasi tapi di desa-desa, ini baru terisi 43 persen," ujarnya.

Di samping itu, Emil menuturkan, pihaknya memindahkan pasien yang akan sembuh ke hotel dan apartemen sebagai pusat pemulihan.

Dengan demikian, antrean pasien di rumah sakit rujukan dapat dikurangi.

"Kelamaan di RS, kasihan yang baru masuk kan yang parah itu, ini strategi Jawa barat," ucapnya.

Berdasarkan hal tersebut, Ridwan mengatakan, Jawa Barat berhasil menurunkan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit sebesar 3 persen.

"Hasilnya Alhamdulillah BOR per hari kemarin turun 3 persen, sepersen saja Alhamdulillah ya, ini 3 persen lumayan lah daripada naik terus," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/12/13073201/ridwan-kamil-mayoritas-pasien-covid-19-di-jawa-barat-lakukan-isolasi-mandiri

Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke