Salin Artikel

Pengamat Ungkap 4 Kepala Daerah Ini Potensial Diusung Saat Pilpres 2024, Siapa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Surveylink Indonesia (Sulindo) Wempy Hadir menilai, ada empat kepala daerah yang berpotensi diusung sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keempatnya yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Tentu alasannya sangat jelas bahwa empat nama ini atau empat figur ini mempunyai modal sosial yang cukup mumpuni untuk menjadi magnet bagi partai politik dan kemudian akan diusung," kata Wempy dalam diskusi virtual Para Syndicate bertajuk "Top 10 Bakal Capres 2024: Future Man vs Yesterday Man", Rabu (7/7/2021).

Secara rinci, ia pun menjelaskan alasan mengapa keempatnya cukup potensial untuk diusung sebagai capres dan cawapres. 

Untuk Anies, menurut dia, jabatannya saat ini seharusnya bisa menjadi momentum bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk melakukan personal branding kepada masyarakat.

"Karena apa? Karena nyaris semua media-media besar itu ada di DKI Jakarta. Dengan demikian saya kira, akan sangat memudahkan bagi seorang Anies Baswedan untuk dikenal oleh publik," tuturnya.

Sedangkan Ganjar dinilai memiliki basis pemilih terbanyak di Indonesia.

"Oleh karena itu menurut saya, ini menjadi modal yang sangat besar dan luar biasa bagi Pak Ganjar Pranowo untuk masuk dalam kontestasi Pilpres dan kemudian menjadi magnet bagi partai politik untuk mengusung yang bersangkutan," jelas dia.

Terlebih, tambah Wempy, dalam berbagai hasil survei nasional menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo selalu berada dalam tiga besar di antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Adapun untuk Khofifah, menurut Wempy, sebagai sosok kepala daerah, jika figurnya dapat dikapitalisasi dengan baik, maka akan menjadi kekuatan politik yang cukup baik untuk masuk ke dalam kontestasi nasional.

"Lalu Jawa Timur saya kira sebagai salah satu daerah dengan pemilih terbesar juga bisa menjadi magnet dan bisa menjadi alat bagi partai politik untuk menjadikan Khofifah sebagai salah satu calon presiden ataupun wapres," kata Wempy.

Sementara untuk Ridwan Kamil, meski jumlah penduduk yang dimiliknya cukup besar, namun basis pemilihnya tidak sebesar Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

"Pemilih di Jawa Barat itu sangat plural. Artinya tidak ada kekuatan dominan yang dimiliki oleh satu kelompok atau partai tertentu. Sehingga dengan demikian saya kira, berkaitan dengan posisi Ridwan Kamil itu sangat lemah dibandingkan dengan Ganjar Pranowo, Khofifah dan Anies Baswedan," nilai dia.

Oleh karena itu, Wempy menyimpulkan jika melihat peluang dari keempat calon potensial tersebut, Ridwan Kamil memiliki peluang yang terendah.

"Karena memang daya tariknya (Ridwan Kamil) tidak sebesar tiga tokoh tersebut," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/07/22380621/pengamat-ungkap-4-kepala-daerah-ini-potensial-diusung-saat-pilpres-2024

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke