Namun, hal itu telah dievaluasi oleh Satgas bersama Kementerian Kesehatan dan lembaga pemerintahan lainnya.
"Memang benar pada awal-awal kita laksanakan vaksinasi yang bersifat massal ini terjadi ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan. Ini juga sudah dilakukan proses evaluasi," ujar Ganip dalam sesi konferensi pers PPKM mikro pada Rabu (7/7/2021).
Setelah evaluasi, pemerintah kembali melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal ke sejumlah lokasi. Salah satunya di Gelora Bung Karno (GBK).
Menurut Ganip, pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 kini berjalan dengan cukup tertib.
"Artinya jarak perorangan dalam menunggu telah diatur sesuai protokol kesehatan. Lalu secara individu juga sudah dilakukan dengan sangat baik," tuturnya.
"Proses pendaftaran sudah secara online, lalu skrining telah diatur sedemikian rupa. Secara protokol kesehatan sudah memenuhi standar," tambah Ganip.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi massal yang terjadi di sejumlah daerah menimbulkan kerumunan warga.
Salah satunya kegiatan vaksinasi massal yang diadakan di kompleks Dinas Kesehatan Lampung pada Sabtu (3/7/2021), dihadiri ribuan orang.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, warga tampak berjubel untuk antre vaksinasi.
Vaksinasi ini diadakan tanpa menggunakan syarat domisili.
Ketua Tim Patroli Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandar Lampung Suhardi Syamsi mengatakan, peminat vaksinasi yang mendatangi lokasi mencapai 2.500-an orang.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/07/13480761/ketua-satgas-akui-pelaksanaan-vaksinasi-massal-sempat-tak-patuhi-protokol