Salin Artikel

Satgas: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Mencapai Level Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini kasus aktif di Indonesia sedang berada di level tertinggi.

Pada Selasa (6/7/2021), Satgas melaporkan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 324.579 kasus.

"Saya sampaikan perkembangan Covid-19 tingkat nasional, penting diketahui saat ini jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai yang tertinggi yakni 324.597 kasus aktif," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual pada Selasa.

Wiku mengungkapkan, sebelumnya level tertinggi kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebanyak 176.672 kasus pada 5 Februari 2021.

Menurut Wiku, jumlah kasus aktif yang tinggi saat ini harus diimbangi dengan kenaikan kesembuhan yang tinggi pula.

"Kabar baiknya hari ini kita capai penambahan kesembuhan harian tertinggi yakni 15.863 orang yang sembuh dalam 1 hari. Saya apresiasi seluruh tenaga kesehatan yang telah kerja keras untuk melayani semua pasien Covid-19 hingga sembuh," ungkapnya.

"Tentu angka ini harus terus ditingkatkan sebab kita berkejaran dengan kasus positif harian yang juga tinggi. Serta kita harus fokus untuk menekan angka kematian akibat Covid-19," tegas Wiku.

Lebih lanjut Wiku mengungkapkan, penambahan kasus positif Covid-19 pada minggu ini mencapai 168.767 kasus.

Jumlah meningkat 34,6 persen dari minggu sebelumnya.

Kenaikan ini dikontribusikan dari 5 provinsi dengan angka kenaikan tinggi, yakni DKI Jakarta naik 14.508 kasus, Jawa Barat naik 10.367 kasus, Jawa Timur naik 2.905 kasus, DIY naik 2.173 kasus dan Kalimantan Timur naik 1.749 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/06/21021321/satgas-kasus-aktif-covid-19-di-indonesia-mencapai-level-tertinggi

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke