JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai Menteri Penerangan di era Orde baru, wajah Harmoko hampir selalu menghiasi layar kaca masyarakat.
Dengan kata-katanya yang ikonik yakni 'Menurut Petunjuk Bapak Presiden', Harmoko kerap tampil menyampaikan kebijakan dan langkah-langkah yang diambil Presiden Soeharto dalam mengatasi problem kenegaraan.
Karena seringnya tampil di televisi untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah yang sifatnya normatif serta banyak mendapat kritikan dari para aktivis, nama Harmoko kemudian diplesetkan menjadi Hari-hari Omong Kosong.
Hari-hari Omong Kosong itu merupakan kepanjangan akronim dari namanya, Harmoko.
Harmoko yang lama tak muncul di hadapan publik sejak Soeharto lengser pun akhirnya menjawabi guyonan soal julukan Hari-hari Omong Kosong di acara deklarasai Partai Kerakyatan Nasional di Jakarta pada April 2008.
"Kalau urusan soal rakyat Pak Harmoko ini ngomongnya kok'hari-hari omong kosong'," kata Harmoko saat menirukan masyarakat yang menjulukinya dengan sebutan tersebut, sebagaimana dikutip dari Antara.
"Mulai hari ini akan saya ganti menjadi hari-hari omong komunikatif, hari-hari omong kooperatif, lanjut-lanjutnya saya bicara hari-hari omong konkret," seloroh mantan Ketua MPR itu.
Kini, Harmoko telah berpulang. Harmoko wafat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Minggu pukul 20.22 WIB. Ia meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya mengatakan, mantan Menteri Penerangan, Harmoko sempat mendapatkan perawatan sebelum menghembuskan napas terakhir, Minggu (4/7/2021).
"Dilakukan tata laksana medis," ujar Budi kepada Kompas.com, Senin (5/7/2021).
Budi mengatakan, Harmoko masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPAD pukul 20.00 WIB. Saat itu, Harmoko tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi kesadaran menurunan.
Akan tetapi, tak lama setelah mendapat perawatan, Harmoko meninggal dunia.
"Pukul 20.22 WIB wafat," kata Budi.
Setelah Harmoko dinyatakan meninggal dunia, RSPAD melakukan pemulasaraan jenazahnya melalui protokol Covid-19.
Harmoko rencananya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021) sianga nanti.
"Insya Allah jenazah akan diberangkatkan dari RSPAD ke TMP Kalibata jam 11.00," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada Kompas.com, Senin (5/7/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/05/10461941/saat-harmoko-jawab-guyonan-soal-hari-hari-omong-kosong