JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta tokoh agama dan pemimpin rumah ibadah menjadi pelopor dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Mari manfaatkan momentum pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ini untuk menjaga diri secara lahir dari potensi paparan covid," ujar Yaqut, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/7/2021).
Yaqut juga mengajak masyarakat terus berdoa agar situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air segera membaik.
Saat ini pemerintah telah menetapkan kebijakan PPKM darurat di wilayah Jawa dan Bali yang diharapkan dapat menekan lonjakan penyebaran Covid-19.
"Sebagai ikhtiar batin, saya mengajak seluruh umat beragama untuk terus berdoa agar pandemi cepat berlalu," kata Yaqut.
Khusus untuk umat Islam, Yaqut mengajak agar membaca surat Yasin serta Surat Al Ikhlas, sambil memohon agar Allah segera mencabut pandemi Covid-19.
Adapun penerapan PPKM darurat untuk Pulau Jawa dan Bali selama 3-20 Juli 2021 telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.
Langkah itu ditempuh dalam merespons tingginya lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir akibat penyebaran varian baru virus corona.
"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021).
Selama masa PPKM darurat, pelaksanaan ibadah di tempat-tempat ibadah, baik masjid, gereja, pura, wihara, klenteng, maupun tempat ibadah lainnya ditiadakan.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/02/20384681/menag-ajak-tokoh-agama-dan-pemimpin-rumah-ibadah-jadi-pelopor-pencegahan