JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus varian baru Corona di Jakarta terus bertambah. Sebelumnya, pada 23 Juni 2021 berdasarkan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, total ada 94 kasus positif Corona akibat varian Delta, Alpha dan Beta.
Namun, data terbaru memperlihatkan jumlahnya bertambah menjadi 128 kasus varian baru virus corona di Ibu Kota.
Jumlah tersebut terdiri dari beberapa varian, di antaranya 111 varian Delta, 11 varian Alpha, 5 varian Beta dan satu kasus varian Kappa.
Informasi mengenai kasus varian baru di DKI Jakarta ini sempat diunggah ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono di akun Twitter pribadinya.
"Benar," kata Pandu saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
Pandu menjelaskan bahwa informasi itu didapatnya dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sama seperti sebelumnya, kasus varian Delta masih mendominasi. Pandu mengatakan varian Delta mendominasi Jakarta sebanyak 87 persen dari 128 sampel kasus.
Keempat varian tersebut menyerang semua umur. Tercatat usia 0-5 tahun 29 kasus, 6-18 tahun 26 kasus, 19-59 tahun 71 kasus, dan 60 tahun ke atas 2 kasus.
"Mutan-mutan Sars-Cov-2 terdistribusi pada semua umur. Waspada mutan tidak pernah memilih umur tertentu yang akan ditularkan, lebih didasarkan pada kontak aktivitas manusia, termasuk aktivitas keluarga," kata dia.
"Waspada terhadap peluang penularan bisa terjadi di mana saja dan siapa saja," lanjut Pandu.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/30/17091101/128-varian-baru-virus-corona-di-dki-delta-mendominasi-dan-ada-kappa-1-kasus