Salin Artikel

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Stagnan, Kemenkes: Waktu Penyembuhan Lebih Lambat dari Penambahan Kasus

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hal tersebut disebabkan karena laju kecepatan kasus positif Covid-19 kali ini sangat tajam.

Di tengah periode penyembuhan pasien Covid-19, pasien yang baru ketahuan positif terus bertambah dan jumlahnya banyak.

"Karena laju penambahan kasus Covid-19 sangat tajam ya, jadi yang masih dalam perawatan (kasus aktif) masih banyak karena kan isolasi saja perlu 10 hari," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

"Ini karena waktu untuk sembuh kan lebih lambat dari penambahan kasus, sementara waktunya sembuh kan standar," ujarnya.

Untuk diketahui, angka kesembuhan pasien Covid-19 dalam beberapa hari terakhir mengalami stagnasi.

Rata-rata angka kesembuhan pasien Covid-19 berada di angka 8.000-9.000 kasus. Sementara, kasus positif Covid-19 dan kasus aktif terus mengalami peningkatan tajam.

Bahkan pada Selasa (29/6/2021), kasus aktif Covid-19 mencapai 228.835 kasus.

Jumlah ini merupakan kasus aktif tertinggi selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Angka itu setara dengan 10,6 persen dari total kasus konfirmasi positif Covid-19.

Jumlah kasus aktif ini bertambah 10.359 dari hari sebelumnya.

Adapun kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Selain itu, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.156.465 orang. Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 20.467 kasus dalam 24 jam terakhir.

Hal ini berbeda jika dilihat dari lonjakan kasus yang terjadi pada periode Januari-Februari yang lalu. Ketika itu, lonjakan kasus Covid-19 diiringi dengan meningkatnya kasus sembuh.

Pada 8 Februari 2022, angka kesembuhan pasien Covid-19 bahkan mencatatkan rekor tertinggi sebanyak 13.038 kasus terhitung sejak awal pandemi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/30/08404951/angka-kesembuhan-pasien-covid-19-stagnan-kemenkes-waktu-penyembuhan-lebih

Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke