Salin Artikel

UPDATE 28 Juni: 98.187 Spesimen Diperiksa dalam Sehari

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan, sebanyak 98.187 spesimen telah diperiksa per Senin (28/6/2021).

Jumlah itu didapatkan dari pemeriksaan sebanyak 58.597 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 39.079 spesimen tes rapid antigen dan 511 spesimen tes cepat molekuler (TCM).

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat ada 19.616.389 pada Senin (28/6/2021).

Berdasarkan data yang sama terdapat 80.308 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 13.122.594 orang.

Adapun, satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Potivity rate

Data Satgas menunjukkan, 80.308 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 47.565 orang menggunakan real time swab test PCR dan 483 menggunakan TCM.

Lalu, ada 32.260 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Hasilnya menunjukkan, 20.694 orang diketahui positif virus corona. Jumlah itu didapatkan dari 20.041 hasil swab PCR, 261 dari TCM dan 392 dari antigen.

Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 25,77 persen.

Namun, jika hanya menghitung dari hasil swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate lebih tinggi, yakni mencapai 42,25 persen.

Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di tanah air mencapai 2.135.998 orang.

Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif sudah ada sebanyak 1.859.961 orang pasien yang dinyatakan sembuh.

Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 9.480 orang dalam 24 jam terakhir.

Adapun kasus pasien meninggal dunia bertambah 423 orang. Sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 menjadi 57.561 orang.

Kemudian, terdapat 218.476 kasus aktif Covid-19.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/28/16272261/update-28-juni-98187-spesimen-diperiksa-dalam-sehari

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke