Salin Artikel

Pesta Pernikahan Dapat Picu Klaster Covid-19, Menko PMK: Harus Diwaspadai

Oleh karena itu, ia pun meminta klaster Covid-19 dari pesta pernikahan, terutama di daerah pedesaan diwaspadai.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir menyusul banyaknya kasus Covid-19 yang disebabkan oleh klaster yang berasal dari pesta pernikahan.

Salah satunya yang terjadi di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

"Fenomena kluster hajatan dan pernikahan di daerah pedesaan harus diwaspadai. Adanya pesta pernikahan yang meriah bisa memicu kluster Covid-19 seperti di Desa Bantengan," ujar Muhadjir usai mengecek karantina wilayah dan isolasi mandiri di desa tersebut, dikutip dari siaran pers, Jumat (18/6/2021).

Muhadjir mengatakan, jika warga melaksanakan pesta pernikahan yang sederhana maka klaster Covid-19 tidak akan mungkin terjadi.

Namun, adanya pesta yang mengundang banyak orang, seperti menghadirkan kesenian reog dapat memicu klaster tersebut.

"Apalagi mereka yang datang tidak mematuhi protokol kesehatan," kata dia.

Dengan munculnya klaster usai hajatan di desa tersebut, kata dia, petugas Satgas Covid-19 Kabupaten Madiun melakukan tracing terhadap ratusan warga yang menghadiri pestanya.

Hasilnya, ada sebanyak 66 orang yang dinyatakan positif atau reaktif Covid-19 usai tes cepat antigen.

Lebih lanjut Muhadjir juga mengapresiasi penanganan Covid-19 di desa tersebut yang dilakukan Satgas Covid-19, terutama dalam hal tracing kasus dan penanganan masyarakat yang bergejala.

Pemerintah Kabupaten juga menyediakan bantuan kebutuhan bahan pangan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.

Bahkan akses masuk dan keluar di kawasan yang dihuni warga dua RT di tersebut juga ditutup.

"Saya sangat apresiasi karena dari pihak aparat desa peka sekali. Ketika ada gejala dilakukan tracing dan ketemulah benar kasus-kasus itu," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/18/13215241/pesta-pernikahan-dapat-picu-klaster-covid-19-menko-pmk-harus-diwaspadai

Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke