Salin Artikel

Kapolri Sebut 1,4 Juta Orang Mudik pada Periode Lebaran, Sebabkan Episentrum Penyebaran Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, sebanyak 1.472.304 orang melakukan perjalanan mudik pada periode Hari Raya Idul Fitri, Mei 2021 lalu.

Menurut dia, pelaksanaan mudik tersebut telah menyebabkan terciptanya episentrum penularan Covid-19 di sejumlah daerah, antara lain Kudus, Bangkalan, dan DKI Jakarta.

"Masih ada masyarakat yang melaksanakan mudik sejumlah 1,1 persen, di mana 1,1 persen ini besarannya kurang lebih 1,4 juta yang melaksanakan mudik baik melalui jalur darat, udara, dan laut. Akibat dari hal tersebut, saat ini terjadi beberapa episentrum penyebaran" kata Listyo dalam rapat dengan Komisi III DPR, Rabu (16/5/2021).

Ia menuturkan, kasus Covid-19 di Kudus awalnya hanya terdapat di 6 desa, yang kemudian meningkat menjadi 45 desa, dan kini mencapai 60 desa.

"Yang mengakibatkan 181 orang positif sehingga menyebabkan kenaikan tingkat keterpakaian tempat tidur sebesar 96 persen," ujar Listyo.

Ia melanjutkan, di Bangkalan, peningkatan kasus Covid-19 bermula dari kegiatan halal bihalal yang menyebabkan sejumlah orang positif Covid-19.

Ia menyebut, saat ini pun terdapat 7 orang meninggal dunia, termasuk tenaga medis. Sementara, kasus harian di Bangkalan telah mencapai 392 kasus dan tingkat keterisian tempat tidur sebesar 61 persen.

Sementara, di DKI Jakarta terdapat lima klaster penularan Covid-19 yakni Cipayung, Cilincing, Kelapa Dua, Kayu Putih, dan Ciracas.

"Dari 1.568 orang yang kami tracing di 5 klaster tersebut, terdapat 103 orang kasus aktif di 5 klaster dan saat ini terus terjadi peningkatan," kata dia.

Di samping itu, Listyo membeberkan, selama periode Lebaran, Polri memeriksa 497.465 kendaraan di mana 461.626 di antaranya diminta untuk putar balik.

Selain itu, sebanyak 32.017 pemudik juga menjalani rapid test antigen secara acak. Hasilnya, 31.900 dinyatakan negatif dan 4.327 positif Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/16/12313821/kapolri-sebut-14-juta-orang-mudik-pada-periode-lebaran-sebabkan-episentrum

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke