Salah satu intervensi yang dilakukan yakni dengan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Terlebih, kata dia, saat ini terjadi kembali peningkatan penularan Covid-19 di Indonesia yang berasal dari berbagai klaster.
"Sehingga kalau kita tidak melakukan upaya-upaya intervensi, ini bisa terjadi seperti di India, Malaysia," kata Ma'ruf saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Kota Tangerang, Selasa (15/6/2021).
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi harus didorong cepat karena dampak pandemi Covid-19 telah mengganggu berbagai lini.
Bahkan, dampak tersebut sudah dirasakan sebelumnya sejak pandemi menimpa Tanah Air pada awal 2020.
"Selama ini kita sudah merasakan sendiri akibatnya, tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga sosial, ekonomi, pendidikan dan sektor-sektor lain," ujar Ma'ruf.
Dengan demikian, Ma'ruf pun meminta agar pemerintah siap dan bertekad sesegera mungkin mengatasi pandemi Covid-19 tersebut.
Adapun secara nasional, kata dia, pemerintah menargetkan agar setiap hari dilakukan satu juta vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut perlu didorong untuk mempercepat tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity) sebanyak 70 persen dari jumlah populasi penduduk Indonesia atau 181,5 juta orang.
"Prinsipnya kami ingin mendorong supaya terjadi percepatan sesuai target pemerintah yaitu setiap hari secara nasional supaya dilakukan satu juta vaksinasi untuk mengejar herd immuinty dari 70 persen penduduk yang sudah divaksin," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/15/13524601/wapres-kalau-tak-ada-intervensi-tangani-covid-19-bisa-seperti-india-dan