Oleh karenanya, Presiden menugaskan TNI dan Polri mendampingi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers secara virtual usai rapat terbatas dengan Presiden dan Menko Perekonomian di kompleks istana kepresidenan, Senin (14/6/2021).
"Untuk akselerasi vaksinasi disampaikan agar dipercepat. Beliau meminta agar 700.000 per hari bulan ini bisa disentuh. Lalu 1 juta vaksinasi per hari untuk bulan depan bisa juga dicapai," ujar Budi.
"Untuk itu beliau sudah menugaskan TNI dan Polri untuk mendampingi bersama-sama dengan vaksinasi program melalui pemerintah daerah untuk bisa melakukan vaksinasi sampai 400.000 (suntikan) perhari," lanjutnya.
Dengan demikian, nantinya sebanyak 600.000 suntikan vaksin Covid-19 per hari akan dilakukan melalui jalur pemerintah daerah.
Sementara itu, 400.000 suntikan vaksin Covid-19 perhari akan dilakuaan melalui jalur sentra TNI dan Polri.
"Dan kami diminta untuk memastikan koordinasi yang berjalan dengan baik dan juga suplai vaksin dilakukan dengan baik. Arahan bapak presiden tadi bahwa akselerasi vaksinasi dijalankan," tegas Budi.
Sementara itu, data Kementerian Kesehatan mencatat jumlah masyarakat yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua hingga Minggu (13/6/2021) bertambah menjadi 11.568.443 orang.
Adapun masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 20.158.937 orang.
Masyarakat yang sudah divaksinasi tersebut berasal dari dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.
Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/14/16353831/gandeng-tni-polri-jokowi-targetkan-1-juta-vaksinasi-covid-19-per-hari