Salin Artikel

Usai Gelar RDP, Komisi VIII DPR Minta Kemensos Jawab 3 Hal Ini

KOMPAS.com – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) meminta Kementerian Sosial (Kemensos) menjawab tiga pendapat dan pandangan pimpinan serta anggotanya dengan sungguh-sungguh.

Pertama, untuk memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai mitra penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Kedua, meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk kesuksesan dan keberlangsungan berbagai program Kemensos.

Ketiga, mendorong berbagai upaya memajukan masyarakat prasejahtera dengan mengurangi angka stunting, memperhatikan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), gelandangan atau terlantar, serta memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH).

Pernyataan itu disampaikan Komisi VIII DPR RI saat menggelar rapat dengar pendapat (RPD) dengan Kemensos Masa Persidangan V Tahun Sidang 2020-2021 di Bogor, Rabu (9/6/2021).

Dari Kemensos, turut hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen), Inspektur Jenderal; Direktur Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Sosial, Dirjen Rehabilitasi Sosial, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dirjen Penanganan Fakir Miskin, serta Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S).

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan, kegiatan RDP merupakan pendalaman program dan fungsi rencana kerja dan anggaran (RKA) serta rencana kerja pemerintah (RKP) Kemensos RI.

“RDP ini kelanjutan dari pertemuan dua hari lalu berisi pendalaman program-program yang disampaikan Kemensos," ujar Yandri dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (10/6/2021).

Sebelumnya, RDP digelar pada Senin (7/6/2021) hingga Rabu (8/6/2021) dan menghasilkan kesimpulan besaran pagu indikatif Kemensos 2022 senilai Rp 78 triliun.

“Kami memahami besaran pagu indikatif Kemensos RI tahun 2022 Rp 78 triliun," ucap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka mewakili Yandri Susanto.

Pertemuan itu berjalan cukup alot dengan berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh anggota Komisi VIII terhadap semua Dirjen, terutama saat paparan disampaikan.

“Kami memahami program-program dari Kemensos untuk kesejahteraan rakyat, sudah semestinya kami dukung,” imbuh Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) II Samsu Niang.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/10/08442051/usai-gelar-rdp-komisi-viii-dpr-minta-kemensos-jawab-3-hal-ini

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke