Salin Artikel

Cerita Giri Suprapdiono Saat Berandil dalam Penangkapan Nazaruddin...

Nazaruddin merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang pada 30 Juni 2011.

Giri mengatakan, dirinya menangkap Nazaruddin saat menjabat sebagai kepala internasional di KPK. Menangkap eks politisi Partai Demokrat itu, kata dia, memiliki banyak hambatan mulai dari pencarian hingga pemulangan ke Indonesia.

Giri menyebutkan, saat menjadi buron, Nazaruddin kerap berpindah-pindah negara, mulai dari Singapura, Malaysia, Kamboja, hingga ke Vanezuela.

Bahkan, untuk menuju Vanezuela, Nazaruddin menggunakan pesawat jet pribadi dari Kamboja.

"Di Venezuela masih sempat bisnis, baru masuk kemudian ke Kolombia, kita kirim red notice, ditangkap di sana," ucap Giri.

"Setelah ketangkap kita pulangin toh, nah untuk mencari sampai ke situ saya punya andil besar di sana," kata dia.

Giri yang kini dinonaktifkan KPK dengan dalih tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan (TWK), saat ini berhasil menelusuri keberadaan Nazaruddin hingga menyadap ponsel genggamnya.

"Ketika Blackberry tidak bisa ditembus, saya bisa ditembus. Kita sadap, ketemu lokasinya, red notice," ungkap dia.

"Saya meluncur ke sana bersama teman-teman, bareng Novel Baswedan, untuk memulangkan Nazaruddin, setidaknya harus izin 18 negara," ucap Giri.

Sebagai informasi, 75 orang yang dikenal bekerja baik di KPK dinyatakan tidak lolos TWK, Selain Giri ada nama Direktur Pembinaan Jaringan Antarkomisi KPK Sujanarko dan Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Internal KPK Hotman Tambunan.

Penyidik Senior Novel Baswedan dan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap juga dinyatakan tidak lolos tes tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/07/12190251/cerita-giri-suprapdiono-saat-berandil-dalam-penangkapan-nazaruddin

Terkini Lainnya

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tesenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke