Salin Artikel

P2G: Vaksinasi Guru Lambat, Sekolah Tatap Muka Sulit Dipaksakan Serentak

Namun, kata dia, apabila sekolah tatap muka dibuka secara serentak Juli 2021, akan berdampak pada peningkatan kasus Covid-19 sehingga mengancam keselamatan guru, tenaga pendidik, pelajar hingga keluarganya.

"Tentu opsi memaksa membuka sekolah akan mengancam nyawa, keselamatan, dan masa depan siswa termasuk guru dan keluarganya," kata Satriwan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/6/2021).

Satriwan mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi guru dan tenaga pendidik adalah syarat pertama yang harus diselesaikan pemerintah, sebelum membuka sekolah tatap muka.

Namun, hingga awal Juni, baru 1 juta guru dan tenaga pendidik yang sudah divaksiansi dari total target 5 juta guru dan tenaga kependidikan.

"Kami mendapatkan laporan dari jaringan P2G daerah, vaksinasi guru dan tenaga kependidikan memang lambat di daerah-daerah. Kami meminta kementerian terkait gercep, apalagi kita baru impor vaksin dari luar," ujarnya.

Senada dengan Satriwan, Kabid Advokasi P2G Imam Z. Haeri mengatakan, pemerintah juga harus memastikan seluruh sekolah telah mengisi Daftar Periksa terkait kesiapan sekolah tatap muka yang diisi secara online.

Berdasarkan data Daftar Periksa dari Kemendikbud per 4 Juni 2021, sebanyak 54,36 persen sekolah yang sudah mengisi Daftar Periksa.

Daftar periksa tersebut terkait dengan fasilitas yang harus dilengkapi sekolah seperti, ketersediaan sarana sanitasi dan kesehatan, dan pemetaan warga satuan pendidikan.

"Sebaliknya masih ada 45,64% sekolah yang belum merespon daftar periksa ini," ujar Imam.

Berdasarkan hal tersebut, P2G memberikan rekomendasi yaitu pertama, meminta Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan pemerintah daerah melakukan pemetaan terhadap guru yang belum divaksiansi baik tahap pertama dan tahap kedua.

Kedua, menyarankan Pemda melakukan verifikasi dalam rangka asesmen kesiapan sekolah dibuka. Melalui asesmen dan observasi, kesiapan sekolah lebih terdata dengan valid.

Bagi sekolah yang belum siap dari segi fasilitas sarana-prasarana pendukung protokol kesehatan, maka kepala sekolah dibantu Pengawas dan Dinas Pendidikan segera memenuhi fasilitas pendukung prokes, yang biaya pengadaannya diambil dari Dana BOS.

Ketiga, menyarankan Kemendikbudristek, Kemenag, dan Pemda memberikan pelatihan "blended learning" untuk guru, agar kompetensi guru di bidang pedagogik digital terbangun.

Keempat, P2G berharap desakan Mendikbudristek agar sekolah harus dibuka Juli 2021 tanpa tawar-menawar, hanya berlaku bagi sekolah yang vaksinasi gurunya rampung dan sudah diberikan asesmen kelayakan oleh Pemda. Sedangkan bagi sekolah yang belum rampung, dapat memperpanjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kelima, pemetaan terkait kota/kabupaten yang masih berstatus zona merah dan oranye.

Oleh karenanya, P2G meminta Kemendikbud, Kemenag, dan Pemda melakukan koordinasi dan pemetaan dengan baik, mengingat kewenangan mengelola sekolah di bawah Pemda bukan di bawah Kemendikbud.

"Maka, P2G memandang kebijakan sekolah dimulai tatap muka Juli 2021 nanti, tidak dapat dilakukan secara serentak seluruhnya di 514 kota/kab dan 34 provinsi, dengan jumlah 435 ribu sekolah. Ada daerah yang sudah dapat melakukan PTM, tapi ada juga yang masih PJJ," pungkas Satriwan.

Pembelajaran tatap muka (PTM) akan digelar di tahun ajaran baru pada Juli 2021.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengungkap, lebih 1,54 juta guru dan tenaga kependidikan telah menerima vaksinasi Covid-19 hingga Jumat (28/5/2021).

Nadiem mengatakan, angka tersebut telah mencapai 28 persen dari target penerima vaksin dari kalangan guru dan tenaga kependidikan sebanyak 5,6 juta orang.

"Walaupun dengan situasi dunia dengan masalah pasokan vaksin yang seringkali terhambat, kita masih berhasil memvaksinasi 28 persen dari 5,6 juta pendidik dan tenaga pendidik di Indonesia," kata Nadiem dalam rapat dengan Komisi X DPR, Senin (31/5/2021).

Nadiem pun menargetkan, vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik dapat rampung pada akhir Juli 2021, paling lambat pada Agustus 2021.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/05/09572801/p2g-vaksinasi-guru-lambat-sekolah-tatap-muka-sulit-dipaksakan-serentak

Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke