Salin Artikel

Pemerintah Proses Penetapan Hari Berkebaya Nasional

Usulan tersebut sempat disampaikan sejumlah komunitas, salah satunya Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia.

Asisten Deputi Bidang Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Kemenko PMK Molly Prabawati mengatakan, Hari Berkebaya Nasional baik untuk menumbuhkan rasa nasionalisme.

Oleh karena itu, pihaknya pun merespons positif adanya usulan pencanangan Hari Berkebaya Nasional.

"Adanya Hari Berkebaya Nasional ini bisa menumbuhkan kembali rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air, khususnya perempuan-perempuan Indonesia" ujar Molly dalam Rapat Koordinasi Pengusulan Hari Berkebaya Nasional, dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Jumat (4/6/2021).

Meski demikian, kata dia, untuk dapat menetapkan Hari Berkebaya Nasional diperlukan sejumlah tahapan.

Antara lain membuat kajian ilmiah landasan pengusulan dan menentukan pihak yang akan menjadi pemrakarsa sebelum diusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Molly menuturkan, pada rapat disepakati bahwa pemrakarsa harus Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Rapat juga mengusulkan agar penetapan Hari Berkebaya Nasional adalah setiap 6 April.

"Saya harap, nantinya penetapan Hari Berkebaya Nasional dapat berdampak pada upaya pelestarian, pengembangan, pemanfaatan kebudayaan, serta menumbuhkan rasa nasionalisme dikalangan perempuan Indonesia," kata dia.

Adapun kebaya merupakan salah satu simbol kebudayaan nasional dan telah dinobatkan sebagai busana nasional.

Hal tersebut telah ditetapkan berdasarkan keputusan para pakar kebudayaan pada tahun 1978 di Jakarta.

Terdapat empat jenis busana yang menjadi kandidat busana nasional yakni kemben, kebaya, baju kurung, dan baju bodo.

Namun dari empat busana itu, kebaya disepakati utuk mewakili busana nasional Indonesia dengan lima kriteria.

Pertama, tidak mencerminkan kedaerahan; Kedua, ada di seluruh wilayah nusantara; Ketiga, bisa dimiliki setiap lapisan masyarakat; Keempat, mudah didapat, mudah perawatan, dan harga terjangkau; Kelima, mengandung unsur etika dan estetika berbusana.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/04/13594771/pemerintah-proses-penetapan-hari-berkebaya-nasional

Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke