Salin Artikel

Daftar Nama Kepala BNPB Berlatar Belakang TNI, dari Era SBY hingga Jokowi

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79P 2021 Tentang Pemberhentain dan Pengangkatan Kepala BNPB yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sektretariat Negara, Nanik Purwanti.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia, menimbang, mengingat, memutuskan dan menetapkan Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB," ujar Nanik, Selasa (24/5/2021).

Dengan pergantian ini menandai berakhirnya petualangan Doni sebagai perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Mengingat, Doni akan segera memasuki masa pensiun dari dinas kemiliteran pada 1 Juni 2021.

Menariknya, penunjukkan Ganip menambah deretan sosok berlatarbelakang militer yang kemudian dipercaya pemerintah mengisi jabatan Kepala BNPB.

Setidaknya ada empat nama, berikut daftarnya:

1. Mayjen TNI (Purn) Syamsul Maarif

Syamsul Maarif merupakan sosok berlatar belakang militer yang cukup berpengalaman dalam penanganan bencana nasional.

Ia pernah terlibat langsung dalam penanganan tsunami Aceh pada 2004 dan gempa Yogjakarta pada 2006.

Pengalaman ini kemudian membuatnya dipercaya untuk mengisi jabatan Kepala Pelaksanaan Harian (Kalakhar) Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Bakornas PB) pada 2006.

Di tahun itu, Syamsul Maarif kemudian menjalani alih status dari perwira TNI aktif menjadi PNS.

Kemudian pada 2008, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk BNPB dan Syamsul Maarif dipercaya untuk mengisi jabatan Kepala BNPB pada periode 2008-2015.

2. Laksma (Purn) Willem Rampangilei

Laksma TNI (Purn) Willem Rampangilei merupakan Kepala BNPB  yang juga tentara. Willem merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL).

Ia mengisi jabatan tersebut menggantikan Syamsul Maarif pada 2015.

Willem merupakan kelahiran Surabaya, 9 September 1955. Dia mengawali karier di TNI AL pada 1980.

Pendidikan militer yang pernah diikuti di antaranya Kursus Korbanten (1985), Kursus KPPK Buru Ranjau (1988), Diklapa (1990), Diklapa II (1991), Kursus Komandan KRI (1992), Diksesko AL (1995), JSSC Seskogab Australia (1998), dan Lemhannas RI (2008).

Selama mengabdi di TNI AL, berbagai penugasan dan jabatan di kapal perang serta di staf telah dilaluinya, di antaranya sebagai Palaksa KRI Pulau Rengat, Komandan KRI Pulau Rani, dan Komandan Satuan Ranjau Koarmatim.

Dia juga pernah menjabat sebagai penilai militer RI di New York, dan terakhir menjabat sebagai Kadishidros Mabes AL.

3. Letjen Doni Monardo

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo merupakan Kepala BNPB ketiga yang menggantikan Willem pada 2019.

Ketika dipercaya sebagai Kepala BNPB, Doni diketahui masih berstatus sebagai perwira aktif TNI. Pangkatnya Letjen atau jenderal bintang tiga.

Sederet penanganan bencana nasional sudah ditanganinya. 

Mulai dari bencana nonalam pandemi Covid-19 hingga banjir yang melanda di berbagai wilayah di Tanah Air.

Di dunia kemiliteran, Doni tercatat pernah mengemban posisi Komandan Paspampres era SBY hingga Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2014-2015.

Doni juga tercatat telah menyandang berbagai pernghargaan. Mulai Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Jasa Utama, sampai Bintang Yudha Dharma Nararya.

4. Letjen TNI Ganip Warsito

Letjen TNI Ganip Warsito menjadi sosok terbaru Kepala BNPB dari kalangan TNI. Ia masih perwira aktif.

Sebelum ditunjuk Jokowi sebagai Kepala BNPB, Ganip mempunyai karier cemerlang di dunia militer. Berbagai jabatan strategis diampunya.

Mulai dari Pangdam XIII/Merdeka, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) hingga Kasum TNI.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/25/14410341/daftar-nama-kepala-bnpb-berlatar-belakang-tni-dari-era-sby-hingga-jokowi

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke