JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengutuk serangan Israel terhadap Palestina yang telah menimbulkan korban jiwa warga sipil.
Dasco mengatakan, tindakan Israel itu bukan hanya kejahatan kemanusiaan, melainkan juga tragedi yang harus cepat dihentikan.
"Kita semua prihatin dengan apa yang dialami warga Palestina, sekaligus mengecam keras tindakan Israel. Tragedi kemanusiaan ini harus segera diakhiri karena sudah terlalu banyak memakan nyawa orang tak berdosa," kata Dasco dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).
Dasco mendesak pemerintah untuk melancarkan protes keras dan turut berperan aktif menyuarakan kedamaian .
Ia mengingatkan soal amanat konstitusi yang harus disuarakan dengan lantang di tingkat internasional.
"Konstitusi kita jelas mengatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala Bangsa. Dan tujuan Indonesia merdeka juga salah satunya, melindungi segenap tumpah darah, menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial," tutur dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan respons terkait kekerasan yang dialami warga Palestina.
Jokowi mengecam tindakan Israel yang melakukan pengusiran warga Palestina dari Sheikh Jarrag, Yerusalem Timur.
"Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al Aqsa tidak boleh diabaikan," tegas Jokowi dalam akun Twitter resminya @jokowi, Senin (10/5/2021).
Beberapa hari kemudian, Presiden Jokowi kembali menegaskan sikap Indonesia terkait serangan tersebut.
Bahkan Jokowi meminta penghentian agresi Israel terhadap warga sipil Palestina.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang menelan korban ratusan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," tegas Jokowi, dikutip dari akun Twitter @jokowi, Sabtu (15/5/2021).
Konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas. Diberitakan, pesawat-pesawat Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza pada Sabtu (15/5/2021).
Sementara, kelompok militan Hamas melakukan serangan balasan dengan menembakkan roket.
Dikutip dari Al-Jazeera, serangan Israel menyebabkan 137 warga Palestina tewas, termasuk 36 anak-anak. Selain itu, tercatat 920 orang cedera.
Ribuan keluarga Palestina terpaksa mengungsi ke sekolah-sekolah yang dikelola Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Gaza utara untuk menghindari tembakan artileri Israel. Warga hidup dalam ketakutan dan diliputi rasa tidak aman.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/17/11284441/kecam-agresi-israel-ke-palestina-dpr-tragedi-kemanusiaan-ini-harus-segera