Salin Artikel

Masyarakat Dilarang Mudik, Megawati: Kita Masih Bisa Menciptakan Kebahagiaan di Hari yang Fitri Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat tidak larut dalam kesedihan akibat tidak bisa mudik untuk merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Adapun pemerintah telah menetapkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat pada 6 hingga 17 Mei 2021.

"Pada lebaran tahun ini, masih ada pembatasan-pembatasan akibat pandemi Covid-19. Sehingga kita belum bisa berkumpul bersama keluarga," ujar Megawati, dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram PDI-P, @pdiperjuangan, Kamis (13/5/2021).

"Tapi yakinlah, kita masih bisa menciptakan kebahagiaan pada hari yang fitri ini, dan kita harus tetap bersyukur, atas semua nikmat dan karunia dari Allah SWT," tutur dia.

Megawati meminta masyarakat tidak terlalu lama larut dalam kesedihan.

Ia menegaskan, bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kuat, sehingga tidak boleh menyerah di tengah situasi pandemi ini.

"Maka tidak ada alasan untuk kita menyerah, jangan larut dalam kesedihan panjang karena kita adalah bangsa yang kuat, bangsa yang berani membanting tulang bersama untuk mewujudkan tujuan bersama," ucapnya.

Selain itu Megawati juga mengimbau seluruh kadernya untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum meningkatkan kepedulian pada sesama.

"Saudara-saudara semua, anak-anakku di mana pun berada. Jadikanlah Hari Raya Idul Fitri, untuk semakin menguatkan rasa kepedulian kita, temuilah masyarakat, turunlah ke bawah, berbagilah kebahagiaan, bantulah yang memerlukan pertolongan," tutur Mega.

Megawati berpesan kepada kader PDI-P untuk terus mengingat pesan Bung Karno.

"Ingatlah ajaran Bung Karno, orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan, dengan tidak mengabdi kepada manusia. Dan Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin," kata Megawati.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/13/16470481/masyarakat-dilarang-mudik-megawati-kita-masih-bisa-menciptakan-kebahagiaan

Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke