Salin Artikel

Survei LP3ES: PDI-P, Demokrat, Gerindra Jadi Partai yang Paling Banyak Dipilih jika Pemilu Saat Ini

Hasil survei menyebut PDI-Perjuangan menjadi partai yang paling banyak akan dipilih responden apabila pemilu dilaksanakan saat ini.

Dalam survei itu, setiap responden diberikan pertanyaan, "Jika pemilihan umum dilaksanakan pada saat ini, partai politik apa yang Bapak/Ibu pilih?".

"Jika Pemilu dilaksanakan saat ini, partai politik paling banyak dipilih responden adalah PDI-P 24 persen," ujar Peneliti LP3ES Erwan Halil dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).

Di urutan kedua ada Partai Demokrat dengan angka 11,3 persen. Urutan ketiga ada Partai Gerindra dengan 9 persen

Kemudian, disusul Partai Golkar dengan 7,4 persen. Di posisi kelima ada PKS dengan angka 6 persen.

Erwan mengatakan, preferensi responden memilih partai tersebut karena difaktori oleh unsur loyalitas terhadap partai, kemudian visi-misi dan program partai, hingga figure ketua umum partai.

"(Kemudian) pertimbangan partai memihak rakyat kecil, faktor caleg yang diusung, pengaruh tokoh agama, dan faktor figur Ketua umum partai politik," ucapnya.

Selain itu, mayoritas responden masih memilih Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pilihan pertama untuk menjadi presiden.

Kemudian, diikuti oleh Sandiaga Salahudin Uno, urutan ketiga ditempati Anies Rasyid Baswedan, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ridwan Kamil (RK).

"Prabowo Subianto masih memuncaki urutan pertama preferensi politik masyarakat sebagai Presiden, disusul Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ridwan Kamil," ujarnya.

Survei yang dilakukan LP3ES ini diikuti oleh 1.200 responden usia dewasa yang tersebar di 34 kota besar di Indonesia.

Survei dilakukan pada 8 sampai 15 April 2021 dengan metode multistage random sampling. Survei itu memiliki margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/06/13421591/survei-lp3es-pdi-p-demokrat-gerindra-jadi-partai-yang-paling-banyak-dipilih

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke