"Di rumah sakit BUMN penuh semua ini ya (ruang isolasi dan ICU), juga Rumah Sakit swasta, Rumah Sakit vertikal pemerintah ini ICU yang penuh. Jadi intinya ini banyak sekali peningkatan yang dirawat pada April akhir-akhir ini," kata Erlina yang disiarkan kanal YouTube PDPI, Rabu (5/5/2021).
Erlina mengatakan, berdasarkan data dari Kemenkes yang diterimanya, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 dalam sepekan terakhir meningkat 1,28 persen. Sedangkan, angka kematian meningkat 20,73 persen dalam 30 hari per akhir April.
"Oleh sebab itu, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengimbau masyarakat untuk menjalani 5 M, menjalani vaksinasi, mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Erlina mengatakan, seluruh masyarakat harus mengambil peran pencegahan dan saling mengingatkan untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Terakhir tetap waspada dan besarnya potensi gelombang kedua covid 19 di Indonesia," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/05/21185941/perhimpunan-dokter-paru-sebut-keterisian-tempat-tidur-di-rs-rujukan-covid-19