Hal tersebut disampaikan Ma'ruf di acara Harlah IIQ ke-44 yang digelar secara daring, Kamis (29/4/2021).
Menurut Ma'ruf, sebagai lembaga pendidikan tinggi khusus perempuan dan memiliki konsentrasi pada kajian ilmu-ilmu Al Quran, IIQ telah terbukti membawa kemaslahatan dan manfaat besar bagi kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan, dan keagamaan di Indonesia.
"IIQ diharapkan dapat menyiapkan para lulusan yang mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. Saya meyakini Al Quran merupakan sumber kebaikan," kata Ma'ruf.
Ia mengatakan, apabila Al Quran digali dan didalami maka setiap orang akan memperoleh bekal yang cukup untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam segala aspek.
Ini termasuk dalam berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional yang sedang berlangsung.
"Oleh karena itu, para alumni IIQ yang rata-rata hafal Al Quran dan memahami maksud dan kandungannya, saya yakin mampu menjadi agen perubahan, baik dalam aspek keagamaan, kemasyarakatan maupun kebangsaan," kata dia.
Menurut Ma'ruf, apa yang dilakukan IIQ saat ini sejalan dengan program pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul.
Antara lain, menciptakan SDM yang sehat, cerdas, produktif, memiliki daya saing, bersemangat tinggi dan memiliki wawasan kebangsaan, serta memiliki akhlak yang mulia.
"SDM yang tidak sekadar saleh dalam arti spiritual dan sosial, melainkan yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan-perbaikan pada masyarakat dan lingkungannya agar menjadi masyarakat yang sholihin dan sholihat," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/29/13482131/wapres-harap-penghafal-al-quran-berperan-dalam-pembangunan-nasional