Salin Artikel

Tak Risau dengan Partai Ummat, PAN: Ideologi Kami Beda

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik hadirnya Partai Ummat dalam kancah perpolitikan nasional yang akan ditandai dengan deklarasi pada Kamis (29/4/2021).

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya mengucapkan selamat datang atas hadirnya Partai Ummat.

"Selamat datang. Ahlan wa sahlan, kepada Partai Ummat yang resmi dideklarasikan," kata Yoga kepada Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Yoga mengaku, partainya sama sekali tidak terganggu dan tidak risau dengan hadirnya Partai Ummat.

Hal ini dikarenakan kedua partai memiliki ideologi berbeda.

"Pertama, ideologi politik PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi Nasionalis Relijius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam," ucapnya.

Perbedaan ideologi politik partai, lanjut Yoga, juga akan menyebabkan berbedanya basis sosial di masyarakat.

"Basis konstituen tentu berbeda," imbuh dia.

Kedua, Yoga menyebut bahwa kader dan pengurus PAN dari pusat sampai daerah tetap solid, kompak, berkomitmen, dan militan sebagai pejuang partai.

Menurutnya, tidak ada anggota legislatif dan eksekutif PAN yang menyatakan keluar dari partai.

"Karena kader PAN itu rasional dan berakal sehat sehingga mereka secara obyektif dapat menilai dengan benar tentang masa depan politiknya," nilai Yoga.

Kendati demikian, ia mengakui bahwa ada mantan anggota PAN yang kini terlibat di Partai Ummat. Namun, jumlahnya hanya sedikit dan tidak signifikan.

Yoga sekali lagi menekankan, partainya dengan senang hati menerima kehadiran Partai Ummat.

Ia berharap, hadirnya Partai Ummat dapat meningkatkan kualitas pelembagaan demokrasi di Indonesia.

"Praktik demokrasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi bagi tujuan pembangunan nasional tergantung dari keberadaan partai politiknya," harap Juru Bicara PAN ini.

Yoga menambahkan, PAN juga tak risau dengan kehadiran Partai Ummat lantaran tengah fokus dalam hal lain.

Saat ini, ada beberapa hal yang fokus dilakukan PAN di antaranya terus menggalang konsolidasi organisasi sampai ke tingkat desa, dan membantu masyarakat dalam memberantas pandemi Covid-19.

"Menyelenggarakan pengkaderan dan melaksanakan program pemenangan pemilu," tutur Yoga.

Sebelumnya diberitakan, Partai Ummat akan mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada Kamis (29/4/2021) di Yogyakarta.

Pada deklarasi itu, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais juga akan mengumumkan jajaran kepengurusan partai.

Salah satu kandidat ketua umum yang bocor ke publik saat ini adalah Ridho Rahmadi yang merupakan menantu dari Amien Rais.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/19450061/tak-risau-dengan-partai-ummat-pan--ideologi-kami-beda

Terkini Lainnya

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

Nasional
Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

Ingatkan Kasus Covid-19 Masih Ada, Kemenkes Imbau Tetap Lakukan Vaksinasi

Nasional
Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Ketuanya Menko Polhukam

Nasional
PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

PPP Kecewa MK Tolak Gugatannya Terkait Pileg 2024

Nasional
Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Nasional
Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Nasional
Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Nasional
Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Nasional
Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke