Salin Artikel

Partai Ummat Akan Deklarasi, PKB: Mari Berkompetisi Sehat

PKB dan Partai Ummat sama-sama partai politik berbasis Islam.

"Mari berkompetisi secara sehat di Pemilu 2024 mendatang," kata Faisol saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Hal ini ia utarakan untuk menanggapi agenda deklarasi Partai Ummat yang akan diselenggarakan pada Kamis (29/4/2021) di Yogyakarta.

Faisol melanjutkan, PKB sejauh ini tidak merasa terganggu dengan hadirnya Partai Ummat dalam kancah politik nasional.

Kehadiran Partai Ummat, dinilainya, juga tidak akan berpotensi mengganggu atau menggerus suara PKB.

Itu karena, PKB sudah terbukti dalam berbagai survei merupakan partai berbasis Islam yang paling loyal pemilihnya.

"PKB merupakan partai berbasis Islam yang paling loyal pemilihnya seperti disampaikan beberapa hasil survei. Jadi tidak akan terganggu dengan hadirnya Partai Ummat," jelasnya.

Di sisi lain, ia juga tak memungkiri bahwa tetap akan ada persaingan antara PKB dan Partai Ummat dalam merebut suara umat Islam.

Namun, sekali lagi, Faisol menegaskan bahwa hal itu tidak akan menggerus PKB dalam meraup suara.

"Iya kita bersaing. PKB tidak perlu membuktikan lagi karena hasil survei-survei sudah menyampaikannya," tuturnya.

Meski demikian, Ketua Komisi VI DPR itu mengaku PKB tetap menyiapkan langkah persaingan sehat dengan Partai Ummat dalam merebut suara rakyat.

Menurutnya, strategi yang dipilih PKB untuk bersaing dengan partai poros Islam lainnya adalah dengan lebih mengedepankan kesantunan.

"Bagaimana meraup suara umat Islam setelah hadirnya Partai Ummat? PKB ingin mengedepankan kesantunan dalam menjalankan amanah umat," imbuh dia.

Lebih lanjut, sosok Ketua Majelis Syuro sekaligus pendiri Partai Ummat, Amien Rais juga disebutnya tidak akan membuat PKB merasa khawatir.

Sebab, PKB dinilainya selalu unggul ketika bersaing dengan Amien Rais saat masih berada di Partai Amanat Nasional (PAN).

Oleh karena itu, dia menilai yang akan berkompetisi penuh dengan Partai Ummat adalah PAN yang merupakan partai besutan Amien Rais.

"Pak Amien Rais selalu berkompetisi dengan PKB, di mana PKB selalu unggul. Hari ini, Pak Amien Rais akan lebih banyak berkompetisi dengan PAN," nilai Faisol.

Sebelumnya, Partai Ummat yang digagas oleh Amien Rais akan mendeklarasikan diri sebagai partai politik pada Kamis (29/4/2021).

Deklarasi itu rencana akan dilakukan di Yogyakarta sekitar pukul 13.00 WIB dan dapat disaksikan secara virtual.

Menurut salah satu penggagas Partai Ummat Agung Mozin, nama menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi menjadi salah satu kandidat ketua umum (Ketum) partai.

"Iya, benar Ridho Rahmadi jadi salah satu kandidat. Ada beberapa nama lainnya," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Terpilihnya nama Ridho Rahmadi sebagai salah satu kandidat pun sudah merupakan pertimbangan pihak-pihak di Majelis Syuro.

Menurut dia, Majelis Syuro menginginkan agar calon kandidat ketum haruslah yang terbaik untuk partai. Salah satu kriterianya adalah tak memiliki beban politik di masa lalu.

"Nah, kemudian, kita pikir bagaimana cari orang yang tidak punya beban masa lalu. Tapi punya integritas dan moralitas yang kurang lebih bagus. Nah, itulah yang kemudian bocor halus sebagai kandidat ketua adalah Ridho Rahmadi," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/17174711/partai-ummat-akan-deklarasi-pkb-mari-berkompetisi-sehat

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke