Salin Artikel

Kadin: Jadwal Vaksinasi Gotong Royong Tergantung Ketersediaan Vaksin Covid-19

Hingga saat ini, pihaknya menunggu konfirmasi dari PT Bio Farma terkait kedatangan vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong.

"Masalah utama ada di ketersediaan vaksinnya, jadi kita lagi tunggu konfirmasi dari Bio Farma kapan persisnya vaksinnya akan ada di sini, karena estimasi mereka minggu ini akan vaksin Covid-19 (Sinopharm) sampai di sini," kata Shinta saat dihubungi, Senin (26/4/2021).

Shinta mengatakan, setelah vaksin Covid-19 Sinopharm tiba di Indonesia, Kadin dan PT Bio Farma masih harus membahas harga yang akan disepakati untuk vaksin tersebut.

"Nanti dilihat ketersedian vaksinnya jumlah dosisnya, harganya, ini yang lagi kita tunggu," ujar dia. 

Di samping itu, sambil menunggu kedatangan vaksin Covid-19, pihaknya sudah membuka pendaftaran bagi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) swasta yang ingin berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong.

Ia mengatakan, sebanyak 500 fasyankes sudah melakukan pendaftaran untuk vaksinasi gotong royong.

"Nanti kami sampaikan juga (jumlah fasyankes) ke Bio Farma dan Kemenkes untuk diverifikasi, karena sebagai fasyankes itu harus memenuhi persyaratan untuk vaksinasi yaitu punya jaringan dingin, vaksinatornya harus tersertifikasi dan lainnya," ucap dia. 

Lebih lanjut, Shinta berharap PT Bio Farma dapat segera memberikan konfirmasi terkait kedatangan vaksin Covid-19 untuk vaksinasi gotong royong.

"Semoga dapat secepatnya diselesaikan, kalau belum ada vaksinnya belum tahu harganya, kita enggak tahu mau ngapain," kata dia.

Adapun, vaksinasi gotong-royong adalah vaksinasi yang dilakukan pihak swasta atau perusahaan yang diberikan secara gratis kepada para pekerja.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto sebelumnya mengatakan, kedatangan vaksin untuk program vaksinasi gotong royong masih terus diupayakan.

Ia mengatakan, apabila negosiasi pengiriman vaksin ke Indonesia tidak berhasil pada akhir April, maka akan dilakukan pada bulan Mei.

"Kedatangan vaksin untuk Gotong Royong masih dinamis. Kami terus upayakan yang terbaik untuk mendatangkan vaksin tersebut sesegera mungkin," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Bambang mengatakan, jumlah dosis vaksin Sinopharm yang akan dikirim ke Indonesia ditargetkan sebanyak 500.000 sampai 1.000.000 juta dosi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/14241451/kadin-jadwal-vaksinasi-gotong-royong-tergantung-ketersediaan-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke