Salin Artikel

Neno Warisman, Buni Yani, hingga MS Kaban Gabung Partai Ummat

Ada beberapa nama yang disebutkan akan bergabung ke dalam partai ber-tagline melawan kezaliman dan menegakkan keadilan ini.

Nama pertama yang disebutkan akan bergabung ke Partai Ummat adalah artis dan penyanyi senior Neno Warisman.

"Di Partai Ummat akan ada juga Neno Warisman. Dan beberapa tokoh ormas Islam perempuan juga hadir di sana," kata salah satu penggagas Partai Ummat, Agung Mozin saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Selain Neno Warisman, Agung juga mengungkap beberapa nama lainnya yang bergabung ke Partai Ummat yaitu mantan terpidana kasus Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Buni Yani.

"Ada juga Buni Yani, temannya Ahok," ucapnya.

Selain Buni Yani, beberapa nama juga bergabung ke Partai Ummat yaitu Aida Ismeth yang merupakan istri mantan Gubernur Kepulauan Riau Ismed Abdullah.

Kemudian, lanjut Agung, nama mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban juga akan bergabung ke Partai Ummat.

Bahkan, MS Kaban akan menjabat posisi sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

"Pak Kaban jadi Wakil Ketua Majelis Syuro, wakilnya Pak Amien," ujarnya.

Adapun nama lainnya yang disebutkan Agung yaitu perwakilan tokoh Islam dari Indonesia Timur yaitu Habib Salim Assegaf Al Khairot juga turut bergabung dalam Majelis Syuro.

Selain Neno Warisman dan Aida Ismeth, Agung mengatakan ada tokoh perempuan lain yang bergabung yaitu Nurdiati Akma.

Agung mengatakan, nama-nama tersebut akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Majelis Syuro sekaligus pendiri Partai Ummat, Amien Rais pada Kamis mendatang.

"Pak Amien yang akan umumkan itu. Yang akan diumumkan itu misalnya siapa ketua, wakil, sekretaris, dan beberapa orang penting lainnya," tutur dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/26/14152081/neno-warisman-buni-yani-hingga-ms-kaban-gabung-partai-ummat

Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke