PKS menegaskan, tidak ada satu pun pembahasan mengenai wacana pembentukan koalisi partai Islam dalam pertemuan dengan Partai Demokrat, Kamis (22/4/2021).
"Tidak ada pembahasan koalisi partai Islam," kata Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy, Kamis malam, seperti dikutip Antara.
Ia menegaskan, pertemuan itu justru dibingkai dalam bentuk dialog yang membahas berbagai persoalan dan kondisi bangsa terkini.
Pertemuan itu, kata dia, membahas di antaranya penanganan pandemi Covid-19, kesejahteraan rakyat Indonesia hingga persoalan ekonomi.
Selain itu, pertemuan antara PKS dan Partai Demokrat juga mengecam sikap-sikap radikalisme, terorisme, dan separatisme yang belakangan kembali mengancam kedamaian Indonesia.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
"Tidak ada spesifikasi itu tentang itu," ujar Herzaky.
Diketahui, AHY dan Syaikhu menggelar silaturahmi kebangsaan yang membahas sejumlah persoalan bangsa.
Pertemuan tersebut terjadi di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta pada Kamis sore hingga malam.
Adapun, isu mengenai wacana pembentukan koalisi partai Islam mengemuka setelah pertemuan antara PKS dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (14/4/2021).
Saat itu, kedua partai membuka sinyal membentuk koalisi partai untuk Pemilu 2024.
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, partainya membuka peluang membentuk koalisi dengan partai yang memperjuangkan kepentingan umat.
"Itu ide bagus, jadi PKS prinsipnya partai yang visinya rahmatan lil alamin. Kami akan menyambut siapa pun yang akan bergabung dengan kami dan kami akan menyatukan kerja sama besar dengan partai lain. Peluang membentuk koalisi sangat mungkin karena waktu masih panjang," kata Aboe saat jumpa pers di Kantor DPP PKS, Rabu (14/4/2021) seperti dikutip Antara.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/23/10250981/pks-sebut-pertemuan-dengan-partai-demokrat-tak-bahas-koalisi-partai-islam