Salin Artikel

AHY dan Syaikhu Bertemu, Kenang Momen Kebersamaan Saat Pemerintahan SBY

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan, kunjungan ke Partai Demokrat dalam rangka silaturahmi dengan semua elemen anak bangsa.

Syaikhu menyebut, PKS dan Partai Demokrat memiliki banyak momen kebersamaan selama pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004-2014, termasuk pada perhelatan Pilkada 2020.

"Harapan kami, kebersamaan ini tentunya akan terus dijalin dalam berbagai momentum politik ke depan," kata Syaikhu dalam keterangannya, Kamis.

Syaikhu mengatakan, pentingnya partai politik dalam menjaga nilai dan etika demokrasi yang sehat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Partai politik, kata dia, adalah salah satu pilar utama demokrasi yang harus dijaga dan dibangun dengan sikap negarawan.

Adapun sikap kenegarawanan itu, menurut Syaikhu, dapat ditunjukkan dengan cara menghargai perbedaan, menghormati, dan menaati norma hukum.

"Serta menghormati budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi etika kepantasan serta kepatutan publik," ujar dia. 

"Kita juga mendorong penguatan agenda penegakan hukum dan pemberantasan korupsi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa," ucap dia.

Sebab, ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan, sehingga, penegakan hukum harus berpijak kepada nilai-nilai kebenaran dan rasa keadilan rakyat.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Syaikhu sekaligus memperkenalkan kepengurusan baru PKS masa bakti 2020-2025.

Di sisi lain, ia mengenalkan lambang PKS yang sudah diremajakan dengan penambahan warna oranye kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajarannya.

Sebelumnya, PKS menggelar rangkaian silaturahmi kebangsaan dengan berbagai elemen seperti ke para pegiat pemilu, Kontras, KPK, dan partai politik lain.

PKS mendengar banyak masukan dari pegiat pemilu dengan bertandang ke Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

Kemudian, PKS juga mendengar masukan terkait penegakan hak asasi manusia (HAM) dengan bertandang ke Kontras.

PKS juga menerima delegasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka mendengar masukan untuk penguatan nilai antikorupsi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/22/20420481/ahy-dan-syaikhu-bertemu-kenang-momen-kebersamaan-saat-pemerintahan-sby

Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke