Salin Artikel

Jokowi: Ekonomi Sudah Bagus, Jangan Diganggu Covid-19 Lagi

Pertumbuhan ekonomi mencatatkan angka yang optimistis. Sementara itu, tren kasus harian Covid-19 semakin menurun.

“Pertumbuhan ekonomi kita di 2020 minus 2,1 persen. Kita hanya kalah dari RRT yang plus. Yang lainnya, AS, Jepang, Jerman, itu minus banyak,” ujar Presiden Jokowi, Selasa (20/4/2021).

“Dan kasus positifnya itu sekarang 4.000-an sampai 5.000-an, ini jauh turun dibandingkan Januari Februari yang di atas 10.000,” lanjut dia.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berharap agar kondisi ini dapat dipertahankan. Jangan ada lagi peningkatan kasus Covid-19 yang dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi jadi terhambat.

Dalam rangka menyambut momentum Lebaran 2021 ini, Presiden pun meminta masyarakat benar-benar patuh terhadap larangan mudik.

Membatasi mobilitas masyarakat dinilai penting demi mencegah lonjakan kasus seperti yang terjadi pada Januari-Februari 2021.

Pasalnya, bila kasus Covid-19 melonjak lagi, pemulihan ekonomi pasti terganggu.

“Pertumbuhan ekonomi sudah bagus, makanya asal jangan diganggu (dengan peningkatan kasus) Covid-19 lagi,” ujar Presiden Jokowi.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, peningkatan mobilitas masyarakat berbanding lurus dengan peningkatan kasus harian Covid-19.

Catatan Presiden, pada libur Idul Fitri 22-25 Mei 2020 misalnya, rata-rata kasus positif naik sebesar 68 hingga 93 persen.

Kemudian, libur Hari Raya Tahun Baru Islam pada 20-23 Agustus 2020, rata-rata kasus positif naik sebesar 58-119 persen.

Contoh lain, yakni libur dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad pada 28 Oktober-1 November 2020, rata-rata kasus harian Covid-19 naik sebesar 37-95 persen.

Presiden Jokowi pun mendorong agar pelarangan mudik terus disuarakan berkali-kali di masyarakat.

Dorongan ini diperlukan karena menurut survei pemerintah masih ada 11 persen masyarakat yang masih berkeinginan untuk mudik.

Bila dikonversi, 11 persen masyarakat itu sama dengan 17 juta jiwa.

“Apalagi kalau tidak dilarang, hitung-hitungan kami bakal ada 120.000 hingga 140.000 kasus Covid-19 per hari. Makanya ini (angka pemudik) harus terus ditekan,” ujar Presiden.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/21/06462081/jokowi-ekonomi-sudah-bagus-jangan-diganggu-covid-19-lagi

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke