Salin Artikel

Kemenlu Belum Dapat Pastikan Kedatangan Pemimpin Junta Militer Myanmar ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) belum dapat memastikan kehadiran pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing dalam pertemuan para pemimpin Asean di Jakarta, pekan ini.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyebut pihaknya belum dapat mengkonfirmasi kedatangan pimpinan junta militer Myanmar itu karena undangan pertemuan disampaikan oleh Sultan Brunei Darussalam selaku Ketua Asean.

"Saya tidak bisa konfirmasi karena surat undangan disampikan oleh Sultan Brunei dan kepala negara terundang akan menjawab undangan tersebut ke Brunei," sebut Faizasyah dihubungi Kompas.com, Selasa (20/4/2021).

Faizasyah menyebut pertemuan para pemimpin Asean itu dihelat atas ide Presiden Joko Widodo yang disetujui oleh pemimpin negara Asean lainnya.

Pertemuan diadakan di Indonesia, karena Sekretariat Asean saat ini bertempat di Jakarta.

"Ide Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dari Presiden Jokowi dan disetujui negara-negara anggota Asean lainnya. Dihelat di Jakarta karena Asean Secretariat berkedudukan di Jakarta," jelas dia.

Adapun dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, pertemuan para pemimpin Asean itu akan dilaksanakan Sabtu (24/4/2021) pekan ini.

Diberitakan sebelumnya pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing akan mengadiri pertemuan khususu pemimpin Asean di Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Thailand pada Sabtu (17/4/2021) dilansir dari AFP.

Jika benar-benar akan hadir, maka pertemuan tersebut akan menjadi agenda resmi pertama Min Aung Hlaing ke luar negeri setelah melakukan kudeta pada pemimpin sipil Aung San Suu Kyi 1 Februari lalu.

Junta militer pimpinan Min Aing Hlaing berusaha memadamkan gerakan anti-kudeta yang sudah menewaskan lebih dari 720 orang dan menahan 3.100 orang.

Atas tindakan itu sebagian komunitas internasional mengutuk junta militer Myanmar karena menggunakan kekuatannya pada warga sipil tak bersenjata.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/20/14093811/kemenlu-belum-dapat-pastikan-kedatangan-pemimpin-junta-militer-myanmar-ke

Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke