Wapres Ingatkan Masyarakat Tetap Bersemangat Jalani Puasa di Tengah Pandemi

Ia mengatakan, Ramadan kali ini harus dijadikan momentum untuk merefleksikan diri lebih dalam, komprehensif, dan substantif.

Sebab, kata dia, Ramadan juga merupakan momentum terbaik untuk me-recharge jasmani dan rohani, memperbaiki diri dan muhasabah diri, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan meningkatkan amal saleh.

"Meskipun Ramadan tahun ini masih dalam kondisi pandemi, bukan berarti menyurutkan semangat masyarakat dalam beribadah, tetapi harus lebih semangat, bersabar, bertakwa, serta bertawakal dalam menjalani kehidupan dalam kondisi apapun," kata Ma'ruf di acara Pesantren Ramadan Dokter Indonesia (PARAMADIA) 1442 H, dikutip dari siaran pers, Senin (19/4/2021).

Ma'ruf mengatakan, sebab masih pandemi Covid-19, maka masyarakat juga diharapkan tetap membangun kesadaran pentingnya penerapan protokol kesehatan dab vaksinasi Covid-19.

Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi secara masif dan terus menerus juga harus dilakukan baik melalui pendekatan kesehatan maupun keagamaan.

Ma'ruf mengatakan, Ramadan tahun ini merupakan kali kedua yang harus dilalui dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Maka selain bertawakal kepada Allah SWT, diperlukan ikhtiar lahiriah untuk menghadapi pandemi tersebut. Kunci dalam menghadapi kondisi pandemi ini adalah iman, imun, aman dan amin,” tegas dia.