Salin Artikel

34 dari 56 Napi Teroris Berikrar Setia kepada NKRI, Kemenkumham: Yang 22 Terus Kita Bina

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan pembinaan terhadap narapidana tindak pidana terorisme (napiter) belum berakhir.

Meskipun, 34 orang napi teroris telah berikrar kembali kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat, Sudjonggo di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Kamis (14/4/2021).

Ia mengatakan, pembinaan ini adalah awal bagi para napi terorisme untuk kembali dan bisa diterima di tengah-tengah masyarakat.

“Bergetar rasanya saya (melihat) 34 napi hormat dan mencium bendera merah putih. Secara kasat mata, (kalian) masih muda dan dalam usia produktif,” ujar Sudjonggo dalam keterangan tertulis yang diterim Kompas.com, Kamis.

Sudjonggo menyebut, di Provinsi Jawa Barat saat ini terdapat 106 napiter, dengan 56 di antaranya ditempatkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.

“Sisanya yang 22 orang ini terus kita lakukan pembinaan. Jadi kita tidak berhenti, pembinaan terus berjalan,” ucap Sudjonggo

“Kendalanya adalah karena pidananya yang berbeda, tentu tingkatannya juga berbeda, secara usia dan daya nalar pemahaman juga berbeda,” kata dia.

Mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan ini juga mengatakan, jika terdapat satu orang eks napi terorisme yang sudah bebas tapi mengulang kembali perbuatannya, maka hal itu akan mengubah citra para napi terorisme yang lain.

Oleh sebab itu, ia berharap jangan sampai perbuatan tindakan yang pernah dilakukan itu terulang hanya karena perutnya lapar, atau tidak bisa diterima oleh masyarakat.

“Ikrar NKRI ini tekad, bukan (syarat) untuk cepat pulang (bebas), jadi ini tentang kesadaran masing-masing,” kata Sudjonggo

“Syarat khususnya (untuk ikrar NKRI) adalah sehat akal dan pikiran,” ucap dia.

Di dalam melakukan pembinaan kepada para napi terorisme ini, Kemenkumham bekerja sama dengan Densus 88, BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), para pemuka agama, dan BIN (Badan Intelijen Negara).

Sebelumnya, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Damari mengatakan secara khusus tujuan ikrar NKRI adalah untuk kembali kepada Pancasila dan UUD 1945, serta setia kepada NKRI dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

“Melalui ikrar ini juga meningkatkan kesadaran bela negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, juga mendukung program-program nasional dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutur dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/15/15280541/34-dari-56-napi-teroris-berikrar-setia-kepada-nkri-kemenkumham-yang-22-terus

Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke