Mereka tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan yang dikomandoi Mayor Mar Doni.
Pelepasan operasi kemanusiaan tersebut dipimpin langsung Kapala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayor Jenderal TNI Tugas Ratmono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/04/21).
Doni yang sehari-hari menjabat sebagai Pasiops Batalyon Angmor 1 Mar itu memimpin pengecekan terakhir personel dan material yang diberangkatkan.
"Satgas merupakan panggilan tugas dari ibu pertiwi, untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang membutuhkan pertolongan. Ini menuntut kesigapan kalian, kesiapan kalian dan keikhlasan kalian untuk melaksanakan tugas," ujar Doni dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).
Seluruh personel berikut perlengkapan diterbangkan dari Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat angkut A-I323 Hercules TNI Angkatan Udara pada Rabu (7/4/2021), pukul 07.00 WIB.
Perlengkapan yang dibawa pada Satgas Kemanusiaan meliputi 1 unit ambulance, 3 unit tenda Singapore, 2 unit tenda Malvinas, 22 buah fiellabind, 7 tabung oksigen, 7 set bedah minor, 1 kat dokter, 3 kat rawat, obat-obatan dan alat kesehatan dukungan Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Diskesal).
Hadir dalam kegiatan ini Kadiskes Kormar Kolonel Laut (K) Aryo Bintoro hingga Danmenbanpur I Marinir Kolonel Mar Ervan Dian.
Sebelumnya diketahui, banjir bandang telah menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021) pukul 01.00 WITA.
Berdasarkan laporan BNPB, banjir bandang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi.
Terdapat beberapa wilayah yang diterjang banjir bandang, NTT, di antaranya Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/07/14071621/korps-marinir-kirim-22-personel-bantu-penanganan-banjir-ntt
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.