Sudin Penanggulangan Penyelamatan dan Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan warga tentang kebakaran itu pada pukul 04.50 WIB.
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan, korban tewas diduga sedang tidur ketika kebakaran terjadi.
Akibatnya, mereka tidak mendengar teriakan warga yang menginformasikan terjadinya kebakaran.
"Kemungkinan korban tengah tertidur lelap, sehingga tak sadar saat api mulai membakar rumah mereka," kata Tedjo dilansir dari Tribun Jakarta.
Saat ini, para korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Jasad korban dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan lebih lanjut dan keperluan penyelidikan," ujar Tedjo.
Sementara itu, Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman sebelumnya mengatakan, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. Gatot menyebut luas area yang terbakar sekitar 100 meter persegi.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran kemudian dikerahkan. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 05.40 WIB.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 10 Korban Tewas Kebakaran di Matraman Terdiri dari 2 KK
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/25/10102931/10-korban-tewas-akibat-kebakaran-di-matraman-polisi-kemungkinan-korban