Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat untuk meningkatkan sinergitas keamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia.
"Sinergitas kerja sama di operasi utamanya Marinir dan Brimob, Lantamal dengan Polair," kata Sigit, dikutip dari keterangan pers.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolri dan KSAL mendiskusikan soal maraknya kejahatan tindak pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut atau perairan.
Modus pelaku kejahatan untuk mengelabui petugas pun kini kian beragam.
Sigit menegaskan, dalam penanganan kasus kejahatan di perairan, perlu ada penguatan sinergitas mulai dari tingkat bawah hingga atas.
Karena itu, Sigit menyatakan, perlu adanya pembahasan soal pelatihan bersama antara personel Polri dan TNI AL dalam mengamankan perairan Indonesia.
"Bagaimana ada kegiatan pelatihan bersama ada integrasi di tingkat pelaksana. Minimal pernah ada pelatihan bersama," ujarnya.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono pun berpendapat sinergitas TNI dan Polri dalam memberantas kejahatan amat penting.
"Kerja sama sinergitas AL dengan polisi terutama Polair. Kewenangan yang bukan AL diserahkan ke Polisi. Hal seperti ini dikembangkan dan di tingkatkan dalam sinergitas," ucap Yudo.
Dengan munculnya fenomena kejahatan di perairan, Yudo sepakat personel TNI dan Polri harus memiliki integritas dalam menjalankan tugas.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/22/17371871/kapolri-ksal-bertemu-bahas-peningkatan-kerja-sama-keamanan-di-wilayah