Salin Artikel

Survei: Anies Paling Banyak Dipilih Jadi Presiden, Didukung Pemilih Prabowo-Sandi

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Anies banyak mendapat suara dari pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Anies paling banyak dia mendapatkan dukungan di antara mereka yang mencoblos Pak Prabowo-Sandi di 2019 kemarin," kata Burhanuddin dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).

Hasil survei menunjukkan bahwa 15,2 persen anak muda memilih Anies sebagai presiden dari 17 nama yang dijadikan pilihan.

Dari segi etnis, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu banyak mendapat dukungan dari anak muda Melayu yakni 26,3 persen.

Sementara itu, dari rentang usia 17-21 tahun, Anies paling banyak dipilih oleh usia 20 tahun yakni 18,5 persen.

Dari segi pendidikan, Anies paling banyak dipilih anak muda lulusan SLTA yakni 17,3 persen. Adapun dari segi gender, kalangan perempuan banyak memilih Anies hingga 16,3 persen.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan kedua tokoh yang paling dipilih anak muda untuk jadi presiden dengan perolehan suara 13,7 persen.

Ganjar banyak mendapat dukungan dari anak muda etnis Jawa yakni 22,1 persen, kemudian anak muda berusia 19 tahun sebesar 16,3 persen, anak muda lulusan SLTA sebanyak 15,7 persen, dan kalangan laki-laki sebesar 14,2 persen.

Setelah Ganjar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menempati urutan ketiga dengan perolehan suara 10,2 persen.

Ridwan Kamil mayoritas didukung anak muda etnis Sunda yakni 28,6 persen, anak muda usia 18 tahun sebesar 12,2 persen, lulusan SD sebanyak 20,5 persen, dan kalangan perempuan dan laki-laki dengan angka imbang yakni 10,2 persen.

"Bedanya tidak signifikan," ujar Burhanuddin.

Survei juga menunjukkan bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati peringkat keempat tokoh yang paling banyak dipilih anak muda sebagai presiden dengan perolehan angka 9,8 persen.

Di posisi kelima yakni Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan 9,5 persen, dan di ranking 6 yaitu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 4,1 persen.

Peringkat 7 hingga 17 ditempati oleh sejumlah nama, tetapi dengan perolehan angka di bawah 2 persen.

Mereka yakni Erick Thohir, Tito Karnavian, Puan Maharani, Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, Ma'ruf Amin, Budi Gunawan, Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Mahfud MD, serta Muhaimin Iskandar.

Adapun survei yang digelar Maret 2021 ini melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun.

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.

Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/22/07470791/survei-anies-paling-banyak-dipilih-jadi-presiden-didukung-pemilih-prabowo

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke