Luhut menampik anggapan bahwa setelah menjadi Menko Marves, dirinya bisa mengerjakan semua pekerjaan kementerian dan lembaga sendirian.
Hal itu disampaikan Luhut saat menjadi narasumber di Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
"Menurut saya, teamwork menjadi sangat penting, di pemerintah kita ini berpuluh-puluh tahun orang teamwork, dia pikir kalau menjadi menteri bisa selesai semuanya," ungkap Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis (18/3/2021).
Luhut mengatakan, dirinya terus mengedepankan kerja sama antar-kementerian dan lembaga dalam menyelesaikan permasalahan negara.
Ia mencontohkan dalam pembangunan infrastruktur jalan, pihaknya tidak bekerja sendirian, tetapi bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Jadi, untuk menyelesaikan masalah harus terintegrasi penyelesaiannya," kata Luhut.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Menko Marves, Luhut juga bercerita bahwa ia menerima masukan dari siapa saja, termasuk para anak muda yang menjadi stafnya.
Luhut menyatakan bahwa ia memerlukan masukan dan diskusi dari para generasi muda.
"Saya mendengarkan mereka, apakah saya lebih pintar dari mereka? Tidak mesti. Dalam hal tertentu mereka bisa jadi guru saya," ucapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/18/15355061/luhut-dia-pikir-kalau-jadi-menteri-bisa-selesai-semuanya