Salin Artikel

Kepala BNPB: Jika Abaikan Tanda Alam Atas Nama Pembangunan, Tunggu Saja Cepat atau Lambat Bencana Melanda

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengingatkan, masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bencana yang mungkin terjadi di masa depan.

Menurut Doni, aspek mitigasi dan pencegahan harus berjalan simultan dengan penyusunan kebijakan tata ruang yang sensitif terhadap bencana.

"Manakala kita abaikan tanda-tanda alam dan lingkungan hidup atas nama pembangunan, tunggu saja, cepat atau lambat bencana akan melanda. Ujungnya hanya duka dan derita bahkan harta dan nyawa," kata Doni saat menutup Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, Rabu (10/3/2021).

Presiden Joko Widodo, kata dia, selama ini selalu menekankan pentingnya aspek pencegahan tersebut. 

Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan kunci utama dalam mengurangi risiko bencana.

"Pencegahan jangan terlambat, Presiden juga meminta kita menyiapkan diri membuat langkah antisipasi yang terencana dengan baik. Tak kalah penting, kebijakan nasional dan daerah harus sensitif terhadap kerawanan bencana," kata dia.

Oleh karena itu, dalam setiap penyusunan kebijakan serta perencanaan, harus memasukkan aspek kebencanaan secara terukur.

Dalam hal ini, proses pengendalian kebijakan, harus dipastikan semua berjalan baik di lapangan, dan bukan hanya di atas kertas.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/10/18393961/kepala-bnpb-jika-abaikan-tanda-alam-atas-nama-pembangunan-tunggu-saja-cepat

Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke