Salin Artikel

LaporCovid-19: Tercatat 8.291 Kasus Positif Covid-19 di Pesantren

Relawan LaporCovid-19 Firdaus Ferdiansyah mengatakan, hingga kini tercatat 8.291 kasus positif Covid-19 di lingkungan pesantren.

"Satu kasus di antaranya meninggal dunia. Data tersebut belum mencakup kondisi keseluruhan karena tidak semua pesantren melaporkan kasus Covid-19," kata Firdaus dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Menurut dia, kasus positif di pesantren lebih tinggi dibandingkan sekolah yang mencapai 1.142 orang.

Klaster penularan di pesantren, kata dia, menunjukkan rentannya penularan di pendidikan asrama.

Selain itu, menunjukkan sulitnya menegakkan protokol kesehatan di kalangan peserta didik.

"Tim LaporCovid-19 mengumpulkan sejumlah laporan terkait pelanggaran protokol kesehatan di lingkungan pesantren," ujar dia. 

Ia mencontohkan, salah satu temuan LaporCovid-19 yaitu di sebuah pesantren di Serang, Banten, banyak yang abai mengenakan masker dan menjaga jarak.

Selain itu, LaporCovid-19 juga menemukan pembelajaran tatap muka tetap berjalan di salah satu pesantren di Subang sejak 26 Januari 2021 meskipun banyak anak demam dan kehilangan indra penciuman.

"Padahal, Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang skema pembelajaran 2020/2021 mengizinkan pembelajaran tatap muka di pesantren dengan sejumlah syarat," ujar dia.

Salah satu persyaratannya, lanjut Firdaus, wajib memperhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 setempat.

Firdaus mengatakan, LaporCovid-19 juga menerima laporan warga yang mengaku kesulitan berkomunikasi dengan anaknya di pesantren.

"Padahal, anaknya dan sejumlah santri terkonfirmasi positif Covid-19. Pihak pesantren terkesan tertutup dengan orang tua, tapi malah mengundang pejabat dalam kegiatan pesantren," tutur dia. 

Menurut dia, pihak pesantren perlu melaporkan kondisi santrinya kepada orangtua santri.

Begitu juga dengan instansi terkait seperti dinas kesehatan dan kantor Kementerian Agama setempat.

"Tentu saja perlu keterbukaan informasi agar wabah tidak semakin meluas. Ini demi keselamatan santri, ustaz/ustazah, kiai, juga masyarakat sekitar," kata dia. 

Firdaus mengingatkan tingginya risiko penularan Covid-19 di pondok pesantren.

Menurut dia, penularan bisa terjadi karena dalam satu kamar bisa diisi lima sampai belasan santri, sehingga sulit menjaga jarak.

Di samping itu, penularan bisa terjadi karena penggunaan kamar mandi umum.

"Belum semua pesantren memiliki posko kesehatan pesantren (poskestren) atau penanggung jawab di bidang kesehatan sehingga sulit menerapkan protokol kesehatan," ucap dia. 

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/25/10540041/laporcovid-19-tercatat-8291-kasus-positif-covid-19-di-pesantren

Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke