Salin Artikel

Cegah Covid-19, Satgas Minta Pengungsi Korban Banjir Dites Rapid Antigen

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta adanya upaya pencegahan penularan virus corona di posko-posko pengungsian korban bencana alam.

Hal ini merespons terjadinya bencana banjir di sejumlah lokasi yang menyebabkan warga harus mengungsi secara bersamaan.

"Timbulnya pengungsi akibat banjir di tengah pandemi Covid-19 menjadi suatu hal yang harus diantisipasi dengan baik sehingga penularan Covid-19 di lokasi pengungsian dapat dicegah," kata Wiku dalalm konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (23/2/2021).

Wiku mengatakan, pencegahan virus corona di kalangan pengungsi dapat dilakukan dengan screening rapid test antigen.

"Sehingga mereka yang positif dapat segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan di daerahnya untuk memperoleh penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Pencegahan penyebaran virus juga bisa dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Wiku berharap petugas yang berada di posko-posko penanganan Covid-19 daerah dapat membantu penyediaan bantuan kepada pengungsi sekaligus mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Ia meminta agar pencegahan penularan virus corona tetap diupayakan meski dalam situasi pandemi.

"Saya paham bencana alam akan membawa tantangan tersendiri, tapi saya berharap kita dapat bergotong-royong semaksimal mungkin untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19," kata dia.

Adapun bencana banjir terjadi sejumlah wilayah di Tanah Air pada akhir pekan lalu.

Puluhan desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum pada Minggu (21/2/2021), meluapnya sejumlah sungai, dan di saat bersamaan volume saluran drainase tidak dapat lagi menampung debit air akibat curah hujan tinggi.

Hingga Senin (22/2/2021) malam, total sudah 20.630 keluarga terdampak bencana ini.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/24/08564941/cegah-covid-19-satgas-minta-pengungsi-korban-banjir-dites-rapid-antigen

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke