Kapolri: Presiden Minta TNI-Polri Solid Tangani Pandemi Covid-19

TNI dan Polri diminta secara aktif mendisiplinkan 3M, mendukung 3T, dan PPKM skala mikro. Selain itu, juga mendukung pelaksanaan vaksinasi massal.

"Jadi bagaimana agar sinergi Polri dan TNI terus dilakukan dalam melakukan upaya-upaya penanggulangan Covid-19, yaitu mulai dari melakukan peningkatan kedisiplinan terkait masalah peraturan protokol kesehatan, mendukung program vaksinasi massal yang saat ini sedang digelar, dan ke depan juga akan ada penambahan jumlah vaksin yang akan didistribusikan," kata Sigit dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/2/2021).

Dia mengatakan, personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah diturunkan di daerah-daerah yang memberlakukan PPKM skala mikro.

TNI dan Polri juga mendirikan posko terpadu sebanyak 13.175 posko di 17.680 kelurahan.

"Sehingga diharapkan dengan langkah-langkah tersebut, maka penyebaran laju pertumbuhan Covid-19 betul-betul bisa ditekan," ujar Sigit.

Hal lain yang dikatakan Sigit disampaikan presiden yaitu soal pengawasan atau pendampingan terhadap penyesuaian (refocusing) APBN dalam penanganan pandemi Covid-19.

Kemudian, juga soal penerapan pasal-pasal UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) agar memberikan rasa keadilan dan menghindari kriminalisasi dengan penggunaan pasal-pasal karet.

"Terkait bidang hukum, tentunya kita diharapkan untuk bisa mendukung dan mengawal proses penegakan hukum dengan memperhatikan masalah hak asasi manusia," tuturnya.

Rapim TNI-Polri 2021 masih akan dilanjutkan pada Selasa (16/2/2021) dan Rabu (17/2/2021).

Tema rapim kali ini yaitu, 'Dilandasi Profesionalisme, Soliditas, dan Sinergitas TNI Polri Siap Mendukung Penanggulangan Paripurna Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Menuju Indonesia Maju'.