Salin Artikel

KPAI Minta Ada Satgas Khusus Bantu Cegah Perkawinan Anak

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati dalam diskusi virtual Pencegahan Perkawinan Anak, Senin (15/2/2021).

Rita menyebutkan, satgas dibutuhkan untuk melakukan tindakan preventif dengan cara melakukan pendampingan dan pemberian edukasi pada anak dan keluarga.

"Upaya pencegahan perkawinan anak harus maksimal di tahap sosialisasi, tindakan preventif jauh lebih penting," kata Rita.

Rita mengatakan, pembentukan satgas bisa dilakukan di berbagai instansi pemerintah yang memiliki keterkaitan pada isu perlindungan anak.

Satgas tersebut harus ada di lembaga Kementrian Agama (Kemenag), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementrian Sosial (Kemensos), Kementrian Pedesaan (Kemendes), Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).

Satgas tersebut, lanjut Rita juga harus melakukan pekerjaannya di instansi pemerintah sampai ke level paling bawah.

"Lurah dan Kepala Desa juga harus (mengedukasi) bahwa (perkawinan anak) itu tidak diperkenankan. Disitulah gugus tugas bekerja sampai level paling bawah," sebut Rita.

Rita menjelaakan jika upaya tersebut tidak berhasil, dan tetap ada masyarakat yang mengajukan permohonan ke pengadilan untuk melangsungkan perkawinan anak, setidaknya proses pencegahan sudah dilakukan dengan optimal.

"Tapi sudah ada pencegahan optimal, dan edukasi, diberi tahu dampak (pernikahan anak) akan seperti apa untuk anak dan orang tuanya," pungkasnya.

Adapun dalam kesempatan yang sama Deputi Tumbuh Kembang Anak (PPPA) Lenny N Rosalin menyebut pemerintah akan menargetkan angka perkawinan anak turun menjadi 8,74 persen di tahun 2024.

Menurut Lenny target tersebut dapat diraih dengan melihat tren penurunan kasus perkawinan anak tiga tahun terakhir.

Selain itu ia juga menyebutkan bahwa kondisi perkawinan anak pada tahun 2017 yang paling mengkhawatirkan terdapat di 22 provinsi.

Kalimantan Selatan menjadi provinsi paling tinggi dengan presentase perkawinan anak mencapai 4,62 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/15/14044011/kpai-minta-ada-satgas-khusus-bantu-cegah-perkawinan-anak

Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke