11 Bulan Pandemi, Satgas: Covid-19 Masih Jadi Ancaman Besar bagi Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga 11 bulan masa pandemi, Covid-19 masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tingat penularan virus corona di Indonesia masih tinggi.

"Ada berbagai faktor yang menyebabkan angka kasus positif masih tinggi. Termasuk (karena) pencatatan data yang terlambat. Namun, ini tidak meniadakan fakta bahwa tingkat penularan Covid-19 masih tinggi di Indonesia," ujar Wiku, dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/2/2021).

"Covid-19 masih jadi ancaman besar bagi masyarakat dan perekonomian kita," lanjutnya.

Berdasarkan data per 31 Januari 2021, kasus positif Covid-19 secara nasional mengalami kenaikan sebesar 9,5 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Meskipun bertambah, menurut Wiku, angka kasus positif dapat turun perlahan apabila persentase kenaikan bertahan di bawah 10 persen.

"Jika kita bisa mempertahankan kenaikan mingguan di bawah 10 persen, maka angka ini perlahan akan dapat turun," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Wiku juga mengungkapkan sejumlah provinsi dengan kenaikan kasus positif tertinggi.

Yakni, Jawa Barat yang mengalami kenaikan hampir 100 persen dibandingkan pekan lalu. Kemudian disusul Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 tepat berlangsung selama 11 bulan pada Selasa (2/2/2021). Terhitung sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Namun, penambahan kasus positif Covid-19 masih terus terjadi.

Pada Selasa, pemerintah melaporkan ada 10.379 kasus baru Covid-19. Sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.099.687 kasus.

Pemerintah juga mencatat total pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 896.530 orang.

Adapun total jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 dilaporkan sebanyak 30.581 orang.

Dari data yang sama, diketahui kasus aktif Covid-19 sebanyak 175.349 kasus atau setara dengan 16 persen.

Sementara itu, berdasarkan situs penyedia laporan statistik real time Worldometer pada, Rabu (3/2/2021) pukul 05.30 WIB, kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih merupakan yang tertinggi di Asia.

Sebagai perbandingan, India memiliki 161.865 kasus aktif, Iran 150.109 kasus, Lebanon dengan 116.564 kasus dan Turki 87.670 kasus.