Salin Artikel

Vaksin Produksi Bio Farma Hasil Kerja Sama dengan Sinovac Siap Dipakai

Kini Bio Farma tengah mengolah 15 juta dosis bahan baku vaksin yang telah didatangkan ke Tanah Air

"Saat ini ada vaksin yang sedang diproduksi Biofarma dalam bentuk bahan mentah dan akan menjadi vaksin jadi," ujar Juru Bicara Vaksin dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Senin (1/2/2021).

Sebagai informasi, sebelumnya Indonesia juga telah mendatangkan 3 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai. Vaksin tersebut digunakan untuk pelaksanaan program vaksinasi bagi 1,5 juta lebih tenaga kesehatan yang menjadi target pertama.

Adapun satu orang yang divaksin mendapatkan dua dosis suntikan jika menggunakan vaksin produksi Sinovac.

Setelah tenaga kesehatan, vaksinasi dilanjutkan kepada pekerja di sektor publik. Oleh karena itu vaksin buatan Bio Farma akan digunakan sambil menunggu vaksin lainnya tiba untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi tahap pertama hingga kedua.

"Jadi ini (penggunaan vaksin produksi Bio Farma) sambil kita menunggu pengiriman berikutnya yang akan tiba," tutur Siti.

Pengiriman vaksin Covid-19 dilakukan secara bertahap. Indonesia telah mengamankan sejumlah vaksin untuk mencapai target 182,5 juta orang guna mencapai ketahanan komunal atau herd immunity.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengungkapkan telah mengamankan 125 juta dosis vaksin Sinovac. Selain itu ada pula vaksin dari produsen lainnya seperti Pfizer, AstraZeneca, dan Novavax.

Budi menargetkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan selesai pada akhir Februari. Vaksinasi untuk masyarakat juga akan diberikan pada tahun ini.

"Diharapkan di akhir April atau pertengahan April kita sudah mulai membuka terhadap seluruh penduduk Indonesia untuk dilakukan vaksinasi," kata Budi.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Tunggu Vaksin Lain Tiba, Vaksin Produksi Biof  Farma Siap Dipakai

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/02/03003341/vaksin-produksi-bio-farma-hasil-kerja-sama-dengan-sinovac-siap-dipakai

Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke