Hal itu disampaikannya menanggapi akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia yang telah melewati satu juta kasus pada Selasa (26/1/2021).
"Dari sisi Kemenkes, saya akan memastikan bahwa proses testing, tracing, dan isolasi treatment-nya itu akan mati-matian kita kejar," ujar Budi di Istana Merdeka, Rabu (27/1/2021).
"Secepat-cepatnya, seluas-luasnya. Dari Kemenkes akan mengoordinasikan agar 3T bisa dilakukan secara lebih cepat," kata dia.
Selain itu, Budi meminta semua pihak mematuhi protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Budi menyebut, kepatuhan atas kebiasaan 3M itu tidak akan berhasil apabila dilakukan satu pihak saja.
"Pemerintah dan masyarakat harus bergerak bersama-sama. Tidak mungkin kita sendiri bisa," ucap dia.
Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta karantina wilayah terbatas dalam rangka penanganan Covid-19 diterapkan hingga lingkup RT dan RW.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya penanganan Covid-19 di Tanah Air yang jumlahnya sudah mencapai satu juta, tepatnya 1.012.350 orang pada Selasa (26/1/2021).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Jokowi meminta kepada jajaran menteri terkait agar melakukan perubahan strategi dan pendekatan agar penanganan Covid-19 berjalan lebih baik.
"Salah satu langkah khusus yang diminta Presiden dalam penanganan Covid-19 sekarang ini adalah karantina wilayah terbatas sampai tingkat mikro di lingkup RT dan RW," kata Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Rabu (27/1/2021).
Muhadjir mengatakan, karantina terbatas akan dilakukan untuk mendalami kasus yang ada di suatu wilayah dan memisahkan masyarakat yang positif Covid-19 dengan melakukan isolasi mandiri atau isolasi kolektif.
Menurut dia, untuk teknis karantina terbatas tersebut masih akan dibahas lebih lanjut.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/27/14580081/menkes-saya-pastikan-proses-3t-covid-19-mati-matian-kita-kejar